Kementan Jamin Ketersediaan Pasokan Cabai Hingga Lebaran

Produksi aneka cabai pada Maret diperkirakan 203.057 ton dengan kebutuhan 174.219 ton

Edi Yusuf/Republika
Pengunjung pasar memilih cabai merah di Pasar Panorama, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (23/3). Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian menjamin ketersediaan pasokan pangan, khususnya cabai tetap aman.
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian menjamin ketersediaan pasokan pangan, khususnya cabai tetap aman. Kementan menyebutkan pasokan cukup untuk memenuhi konsumsi rumah tangga hingga Idul Fitri.

Baca Juga


"Berdasarkan data Early Warning System (EWS) diprediksi produksi cabai dibandingkan dengan kebutuhannya secara nasional masih surplus," kata Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto di Jakarta, Senin (30/3).

Prihasto menyebutkan perkiraan produksi aneka cabai bulan Maret ini mencapai 203.057 ton dengan kebutuhan 174.219 ton. Sehingga terdapat surplus 28.838 ton.

Kemudian, produksi bulan April diperkirakan mencapai 217.588 ton dengan kebutuhan 178.594 ton. Sehingga, surplus 38.994 ton.

Selanjutnya, produksi bulan Mei diperkirakan sebanyak 217.258 ton dengan kebutuhan 182.634 ton. Sehingga, surplus 34.624 ton. Begitu juga produksi bulan Juni 196.644 ton dengan kebutuhan 174.219 ton sehingga surplus 22.425 ton.

"Kami juga sudah mengecek kebenaran kondisi di lapangan melalui telepon, foto open camera dan video pada beberapa wilayah sentra utama," kata Prihasto.

Prihasto pun mengimbau agar masyarakat Indonesia tidak perlu panik karena produksi dan distribusi tidak terganggu dengan wabah Covid-19 ini. Pihaknya juga telah menggandeng beberapa perusahan startup yang bergerak di bidang penjualan produk pertanian secara daring seperti Sayur Box, Tani Hub, Kedai Sayur untuk memasarkan hasil panen petani hingga ke konsumen.

Salah satu petani dan pengusaha cabai asal Kediri, Suyono, membenarkan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaan cabai, terutama di tengah wabah Covid-19. "Pasokan cabai khususnya untuk cabai rawit merah cukup besar, karena akhir bulan ini sampai awal April sudah mulai banyak cabai yang siap panen," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler