Soto Seger Boyolali HJ Amanah Siap Antar Makanan Gratis
Program gratis ini dibatasi satu rumah hanya dua porsi soto.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Soto Seger Boyolali (SSB) Hj Amanah siap mengantar makanan gratis 500 porsi setiap hari ke rumah-rumah. Program ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dengan diam di rumah saja.
CEO Soto Seger Boyolali (SSB) Hj Amanah, Ubaidilah mengatakan, masyarakat yang ingin memesan SSB Hj Amanah gratis bisa menghubungi nomor 08118956560 untuk yang berada di kawasan Lebak Bulus Jakarta Selatan atau menghubungi 081357371715 untuk yang berada di sekitar Pamulang Tangerang Selatan.
"500 porsi ini kami kirimkan setiap hari, sasarannya untuk siapa saja yang memang jarak dari tempat kami 3 kilometer kita kirimkan gratis ke tempatnya. Tapi kalau di atas itu (3 km) ya biayanya ditanggung sendiri misalnya pakai Gosend," kata Ubadiliah saat dihubungi Republika, Senin (30/3).
Cara mendapatkannya kata dia, cukup mudah hanya dengan mendaftar melalui nomor kontak tersebut dan mengisi format yang disediakan. Namun, program gratis ini dibatasi satu rumah hanya bisa memesan dua porsi soto.
"Kami batasi dua porsi saja tiap rumah, pilihannya ada dua, soto ayam kampung dan soto daging. Tapi buat yang pesan lebih juga bisa, pesan 10 yang dua free yang 8 bayar," ucap dia.
Masyarakat, terangnya, sudah bisa memesan SSB Hj Amanah gratis tersebut dari jam 10 pagi. Tapi untuk pengantarannya kata dia, hanya ada dua kali pengiriman, yakni pada pukul 10-11 WIB dan pukul 17-18 WIB.
"Pesen jam berapa saja, cuma pengiriman yang kita atur, kita kasih waktu, kan ngumpul tuh dari sini ke sini, abis dari sini ke sini. Nanti kalau ada ratusan terlalu repot kurirnya, jadi kita kumpulin (dulu yang pesan) pengirimannya waktu itu (siang atau sore)," kata dia menjelaskan.
Program gratis ini telah dimulai sejak 26 Maret hingga 31 Maret 2020. Untuk selanjutnya, ia mengaku masih belum bisa memastikan apakah program gratis ini juga akan turut diperpanjang.
"Kami sedang coba diskusi internal, nanti hasilnya akan keluar apakah akan diperpanjang dan kalau diperpanjang modelnya seperti apa masih tahap diskusi," ucap dia.