In Picture: Usaha Jasa Logistik Berbasis Kereta Terimbas Pandemi

Pekerja membawa barang yang akan dikirim melalui kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2020). Jasa pengiriman logistik melalui kereta api menurun sekitar 15 hingga 30 persen sebagai imbas dari wabah COVID-19 serta adanya kebijakan pembatalan jadwal perjalanan kereta api

Pekerja beristirahat di dekat barang dan sepeda motor yang akan dikirim melalui kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2020). Jasa pengiriman logistik melalui kereta api menurun sekitar 15 hingga 30 persen sebagai imbas dari wabah COVID-19 serta adanya kebijakan pembatalan jadwal perjalanan kereta api

Pekerja mengangkut barang yang akan dikirim melalui kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2020). Jasa pengiriman logistik melalui kereta api menurun sekitar 15 hingga 30 persen sebagai imbas dari wabah COVID-19 serta adanya kebijakan pembatalan jadwal perjalanan kereta api

Pekerja menata barang yang akan dikirim melalui kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2020). Jasa pengiriman logistik melalui kereta api menurun sekitar 15 hingga 30 persen sebagai imbas dari wabah COVID-19 serta adanya kebijakan pembatalan jadwal perjalanan kereta api

Pekerja menata sepeda motor yang akan dikirim melalui kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2020). Jasa pengiriman logistik melalui kereta api menurun sekitar 15 hingga 30 persen sebagai imbas dari wabah COVID-19 serta adanya kebijakan pembatalan jadwal perjalanan kereta api

Rep: Sigid Kurniawan Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia usaha jasa pengiriman logistik termasuk usaha yang ikut terdampak pandemi Covid-19. Berkurangnya pengiriman dan pembatalam sejumlah jadwal perjalanan kereta menghantam pelaku usaha ini.


Tercatat omset jasa pengiriman logistik melalui kereta api menurun sekitar 15 hingga 30 persen sebagai imbas dari wabah COVID-19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler