Kasus Virus Corona di Korsel Terus Naik
Korsel akan memberi bantuan finansial untuk publik selama krisis virus corona.
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan (Korsel) melaporkan 78 kasus baru virus corona Covid-19. Angka kasus baru di Negeri Ginseng itu naik secara stabil.
Presiden Korsel Moon Jae-in juga dilaporkan menggelar rapat darurat dengan pembuat kebijakan ekonomi. Mereka membahas bantuan finansial untuk publik selama krisis Covid-19.
Pada Senin (30/3), Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korsel (KCDC) mengatakan jumlah kasus terkonfirmasi di negeri itu mencapai 9.661. Angka kematian naik dari 6 menjadi 158 orang dan 195 pasien dinyatakan sembuh sehingga totalnya sudah 5.228 pasien yang dinyatakan sembuh. Selama tiga pekan terakhir jumlah kasus baru di Korsel sekitar 100 atau kurang.
Namun, pihak berwenang tetap memperketat pemeriksaan di perbatasan karena wabah kecil masih terus muncul dan jumlah kasus impor terus bertambah. KCDC mengatakan 13 kasus baru berasal dari luar negeri.
Pada Ahad (29/3), Korsel mengumumkan semua orang yang datang dari luar negeri wajib melakukan karantina. Kebijakan itu mulai berlaku pada 1 April.
Moon diperkirakan akan mengumumkan detail bantuan untuk rumah tangga. Ia sudah melipat gandakan rencana paket bantuan untuk perusahaan sebesar 100 triliun won atau 81,6 miliar dolar AS.