Imbas Corona, 15 Perjalanan KA Argo Cheribon Dibatalkan

KA Argo Cheribon hanya melayani 4 kali keberangkatan selama sebulan ke depan.

ANTARA/dedhez anggara
Calon penumpang menunggu kedatangan kereta di Stasiun Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (24/3/2020). PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon membatalkan delapan perjalanan Kereta Api Argo Cheribon guna mencegah penyebaran COVID-19
Rep: Lilis Handayani Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon membatalkan 15 perjalanan KA Argo Cheribon selama satu bulan kedepan. Hal itu menyusul semakin merebaknya penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di tanah air.

‘’Pembatalan 15 perjalanan KA Argo Cheribon itu berlaku selama kurun waktu 1 April - 1 Mei 2020,’’ ujar Manager Humasda PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif, Senin (30/3).

Dalam kondisi normal, ada 19 perjalanan KA Argo Cheribon setiap harinya. Dengan adanya penyesuaian 15 perjalanan tersebut, maka masyarakat hanya bisa memanfaatkan empat perjalanan KA Argo Cheribon yang masih tersedia.

Luqman mengatakan, bagi calon penumpang yang terdampak pembatalan KA pada kurun waktu tersebut, dapat mengajukan pengembalian bea tiket secara penuh 100 persen di luar bea pesan. Kali ini, PT KAI tidak mengalihkan penumpang yang jadwalnya batal ke perjalanan KA lainnya. Namun, penumpang dapat melakukan pembelian tiket dengan jadwal KA yang lain secara mandiri.

Luqman menambahkan, meski terdapat pengurangan jadwal perjalanan KA, namun Daop 3 Cirebon memastikan jarak antarpenumpang di KA tetap diterapkan. Hal itu dilakukan melalui pengaturan oleh kondektur yang berdinas.

Saat ini, lanjut Luqman, volume penumpang juga tidak sepadat di waktu normal bahkan jauh menurun. Untuk stasiun keberangkatan di area Daop 3 Cirebon, rata-rata terdapat penurunan volume hingga 47 persen.

Dalam kondisi normal, jumlah penumpang KA di wilayah Daop 3 Cirebon mencapai 5.838 penumpang per hari. Namun dalam kurun waktu 16 hari terakhir, jumlah penumpang turun menjadi  3.089 penumpang per hari.

‘’Penurunan tertinggi terjadi di Stasiun Cirebon dengan prosentase penurunan sebesar 57 persen, disusul Stasiun Ciledug 51 persen, Stasiun Jatibarang 44 persen, dan Stasiun Cirebon Prujakan turun 40 persen,’’ ujar Luqman.

Kebijakan pengurangan perjalanan KA serta pandemik Corona yang terjadi saat ini, juga telah menyebabkan pembatalan sejumlah tiket KA. Secara total, terhitung sejak 1 Maret hingga 29 Maret 2020, di wilayah Daop 3 Cirebon ada sebanyak 13.584 pembatalan tiket KA. Hal itu untuk keberangkatan sampai dengan 90 hari ke depan, baik melalui loket stasiun maupun jalur online.

PT KAI pun mengimbau masyarakat yang melakukan pembatalan tiket KA, hendaknya dilakukan secara online menggunakan aplikasi KAI Access yang ada pada smartphone. Dengan demikian, mereka tidak perlu datang ke loket stasiun.

Tak hanya menggunakan aplikasi KAI Access, proses pembatalan juga dapat dilakukan di loket stasiun yang ada di wilayah Daop 3 Cirebon. Yakni, Stasiun Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, dan di Stasiun Brebes.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler