Corona tak akan Halangi Pahala Umat Muslim Saat Ramadhan

Poin penting Ramadhan adalah melipatgandakan pahala.

Corona tak akan Halangi Pahala Umat Muslim Saat Ramadhan. Foto: Malam bulan Ramadhan, ilustrasi
Rep: Mabruroh Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Asosiasi Dai Daiyah Indonesia (IDDAI) Muhammad Syarif Hidayatullah mengatakan poin penting dalam Ramadhan adalah melipatgandakan pahala. Karena itu, virus corona tidak akan bisa menghalangi pahala ibadah umat Islam di bulan Ramadhan dan ibadah bisa dilakukan di manapun, termasuk di dalam rumah.

"Poin penting dalam ramadhan kan melipatgandakan kebaikan. Jadi yang bacanya qurannya hanya 1 juz ditambahkan 2 juz sehari, yang biasa hanya solat fardlu saja ditambah dengan solat sunnah, yang tahajudnya 2 rokaat ditambah jadi 4 rakaat. Prinsip dan semangat Romadhon itu yang perlu kita jaga dan itu bisa dilakukan di rumah," kata Syarif melalui sambungan telepon, Selasa (31/3).

Baca Juga



Begitu juga dengan Sholat Sunnah Taraweh, menurutnya Tarawih bisa dilakukan bersama keluarga di rumah. Jika memang wabah virus covid-19 belum mereda dan pemerintah masih mengharuskan ibadah di rumah.

"Di bulan Ramadhan tarawih memang jadi momen penting, buka bersama juga penting tapi tanpa ada keputusan resmi dari pemerintah maka menurut saya ibadah Ramadhan sesanggup kita. Kita sanggupnya ibadah di rumah ya di rumah," terangnya.

Syarif melanjutkan, kebersamaan dengan keluarga di situasi seperti ini menurutnya justru akan lebih kuat. Yang biasa disibukkan dengan pekerjaan di luar rumah, taraweh di masjid, atau buka puasa bersama teman-temannya maka Ramadhan nanti menjadi momentum mahal yang jarang terjadi. Termasuk juga para ustaz yang mengisi banyak kajian di bulan Ramadhan, maka Ramadhan kali ini menjadi berbeda karena lebih banyak mengisi kajian melalui siaran online.

"Ini kita ambil hikmahnya. Yang perlu ditekankan bagi seorang muslim, kita harus sabar, ini adalah takdir Allah, pasti ada rahasianya," tutur Syarif.

Dan yang tidak kalah penting lanjut Syarif, adalah tetap harus tawakal dibarengi dengan usaha. Yakni dengan tetap menjaga kebersihan, menjaga kesehatan, kebugaran, imunitas.

"Selebihnya kita serahkan kepada Allah SWT, dengan banyak ibadah kepada Allah di rumah bisa lebih khusu' bisa juga ditambah dengan memperbanyak belajar dan membaca literatur arab, keislaman dan mendengarkan ceramah-ceramah ustaz yang bisa kita lihat di youtube," jelasnya.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler