Baznas Kembangkan Kampung Tanggap Bencana Corona di Pariaman

Sosialisasi dan edukasi jadi salah satu yang penting dalam upaya pencegahan corona.

Republika/Iit Septyaningsih
Baznas kembangkan Kampung Tanggap Bencana Corona di Pariaman. Foto Kampung Tanggap Bencana Baznas, (ilustrasi).
Rep: Rossi Handayan Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PARIAMAN -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengembangkan program Kampung Tanggap Bencana Corona di Padang Pariaman. Program ini merupakan salah satu upaya Baznas dalam mencegah penyebaran virus Covid-19.

Program Kampung Tanggap Bencana Corona yang dibentuk Baznas ini dikembangkan di hampir seluruh wilayah di Indonesia, tepatnya di 107 titik dari implementasi program pemberdayaan ekonomi desa Zakat Community Development (ZCD).

Kepala Lembaga ZCD Baznas, Tatiek Kancaniati, mengatakan pencegahan penyebaran virus Covid-19 perlu didukung oleh semua pihak, program Kampung Tanggap Bencana Corona ini merupakan bentuk perhatian ZCD Baznas terhadap para mustahik dan masyarakat.

"Sosialisasi dan edukasi tentang bahaya Covid-19 kepada masyarakat sangat penting untuk  mencegah penyebaran virus. Dengan membentuk Posko Tanggap Corona hingga titik per RW. Tak hanya itu, di Kampung Tanggap Bencana Corona ini juga, Baznas melakukan tindakan lainnya seperti penyemprotan disinfektan," kata Tatiek dalam keterangan tertulisnya kepada Republika Sabtu (4/4).

Pada Kamis, (2/4) di lokasi Korong Mudiak Aie, Desa Balai Baiak, Kabupaten Padang Pariaman dilakukan giat sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sterilisasi di rumah-rumah warga, dan membangun tempat cuci tangan di sejumlah titik.

Dalam pelaksanaanya, Baznas berkoordinasi dengan perangkat desa setempat. Tatiek mengatakan, di Kampung Tanggap Bencana Corona ini Baznas juga membangun posko.

"Posko Baznas ini sebagai pusat informasi warga tentang Covid-19. Selain itu, di lokasi juga dilakukan pengecekan kesehatan masyarakat secara berkala. Pentingnya sosialisasi dan edukasi menjadi salah satu yang penting dalam upaya pencegahan virus corona," kata Tatiek.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler