Harga Cabai di Bogor Turun Cukup Tajam
Salah satunya cabai merah yang turun tujuh ribu menjadi 21 ribu rupiah per kilogram.
REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG, BOGOR -- Harga beberapa jenis cabai di 29 pasar yang dikelola Perusahaan Daerah Pasar Tohaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami penurunan cukup tajam.
“Lumayan tinggi turunnya, hampir 50 persen,” ujar Kepala Urusan Humas PD Pasar Tohaga Isni Jayanti saat dihubungi Antara di Bogor, Selasa (8/4).
Cabai merah misalnya, kini harganya menjadi Rp 21.000 perkilogram atau turun Rp 7.000 dari sebelumnya seharga Rp 28.000 perkilogram. Kemudian cabai merah keriting turun Rp 12.000 menjadi Rp 18.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 30.000 perkilogram.
Selain itu, harga cabai rawit hijau juga turun dari Rp 28.000 per kilogram menjadi Rp24.000 perkilogram. Kemudian, cabai rawit merah yang sedianya di kisaran harga Rp 60.000 perkilogramnya, turun Rp 2.000 menjadi Rp 58.000 perkilogram.
Tak hanya cabai, harga berbagai jenis komoditas bawang juga mengalami penurunan pada masa pandemi Covid-19 ini.
Salah satunya, bawang merah yang pada 1 April lalu di harga Rp 40.000 per kilogramnya kini turun hampir setengahnya menjadi Rp 25.000 per kilogram. Sedangkan bawang putih mengalami penurunan Rp 5.000 dari Rp 40.000 menjadi Rp 35.000 per kilogram.
“Yang stabil itu bawang bombay, dari awal April masih di kisaran Rp 120.000 per kilogram. Stoknya juga cenderung aman di pasar-pasar di bawah Tohaga," kata Isni.
Menurutnya, selama pandemi Covid-19 ini, PD Pasar Tohaga melayani belanja online melalui aplikasi berbasis Android bernama Mitoha (Mitra Tohaga).
Program ini memungkinkan pembeli belanja dari rumah dengan menghubungi penjualnya langsung di pasar. Selanjutnya penjual akan mengantarkan pesanan ke rumah.