Bukalapak Siapkan Kanal Khusus Pembelian APD Bagi Relawan

Kanal khusus pembelian APD juga disediakan bagi tenaga medis.

Wikimedia Commons
Logo Bukalapak
Rep: Dedy Darmawan Nasution Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform e-commerce, Bukalapak menyiapkan jalur khusus bagi tenaga medis maupun relawan untuk pembelian alat pelindung diri (APD). Fasilitas itu disiapkan untuk bisa menjamin keamanan transaksi bagi mereka yang berada di garda terdepat menangani penyebaran Covid-19.

Chief Executive Officer Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, mengatakan, jalur khusus itu terbuka bagi mereka yang bekerja di rumah sakit, yayasan, maupun relawan yang membutuhkan APD seperti masker, termometer, sanitizer dan disifektan, baju hazmat, sarung tangan, hingga kain pembersih.

Jalu khusus itu dapat dibuka melalui laman https://www.bukalapak.com/exclusive/sigap-covid-19 atau Tim Sigap Corona via email b2b-agents@bukalapak.com

"Melalui jalur khusus ini, ketersediaan barang, harga dan keamanan saat proses transaksi semuanya terjamin. Hal ini penting di tengah tingginya kebutuhan akan alat-alat kesehatan untuk melindungi diri dari Covid-19," kata Rachmat dalam keterangannya kepada Republika.co.id, Rabu (8/4).

Ia menuturkan, langkah itu diambil sebagai tindaklanjut dari penutupan ribuan akun penipu dan penimbun alat kesehatan. Penutupan itu bisa dilakukan lewat kerja sama dengan Kepolisian RI yang mengusut modus penipuan penjualan alkes secara daring.

Transaksi di Bukalapak untuk produk kesehatan, disebut Rachmat mengalami pertumbuhan signifikan hingga tiga digit. Itu terjadi seiring tingginya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan.

"Jadi sangat disayangkan bila tenaga medis yang bekerja di rumah sakit merawat pasien Covid-19 serta para relawan dan yayasan yang berniat baik membeli alat-alat kesehatan untuk kebutuhan berdonasi mengalami kesulitan mendapatkannya," ujarnya.

Bukalapak, kata Rachmat, turut mengajak para pelaku usaha yang memasok alat-alat kesehatan untuk bekerja sama dengan Bukalapak sebagai penyuplai barang. Dengan begitu, hasil produksi bisa dipasarkan kepada para pihak yang saat ini sangat membutuhkan.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler