Penggawa Brasil 1982 Bersatu Lagi untuk Perangi Covid-19
Sebanyak 500 ribu dolar AS telah dihasilkan tim Brasil 1982 kurang dari satu pekan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota tim Brasil untuk Piala Dunia 1982 bersatu kembali dan meminta rekan-rekan senegara untuk bekerja sama. Para penggawa Brasil itu menyumbangkan uang membantu perkampungan padat di negaranya guna menghindari kerusakan terburuk akibat virus corona.
Dalam satu gagasan yang dipimpin Paulo Roberto Falcao, 19 pemain, termasuk Zico, Junior, dan Leandro, merekam pesan melalui video meminta sumbangan.
"Tim Brasil 1982 dikenal karena kreativitas, persatuan, dan etos kerja kolektifnya," kata Falcao seperti dikutip Reuters, Sabtu (11/4). "Sekarang kami mulai beraksi untuk Brasil lagi."
Mantan gelandang AS Roma dan Internacional itu mengatakan 2,6 juta reais (500 ribu dolar AS) telah dihasilkan kurang dari satu pekan. Permohonannya itu adalah yang terbaru dari serangkaian upaya para pemain dan mantan pemain sepak bola terkemuka di Brasil untuk membantu negara di Amerika Selatan tersebut mengatasi dampak covid-19.
Lebih dari 900 warga Brasil meninggal akibat virus tersebut, namun dokter khawatir jumlah kematian bisa meningkat berlipat ganda. Itu jika terjadi di Favela yang padat penduduk dan memenuhi sebagian besar kota-kota di Brasil.
Tim Brasil pada Piala Dunia 1982 di Spanyol secara luas dianggap sebagai salah satu tim terhebat yang tidak pernah memenangi turnamen.
Setelah mengalahkan Uni Soviet, Skotlandia, Selandia Baru, dan Argentina, Brasil hanya membutuhkan hasil imbang melawan Italia untuk maju ke semifinal.
Namun, hattrick dari Paolo Rossi memberi Italia kemenangan 3-2 dan membantu Italia menuju final untuk mengalahkan Jerman Barat.
Semua penggawa Brasil kecuali Socrates, penjaga gawang Waldir Peres, dan gelandang Batista, masih hidup dan menyumbang video bagi gagasan Falcao itu.