Polisi Selidiki Penyebab Kerusuhan Lapas Manado
Tidak ada warga binaan yang melarikan diri dari kerusuhan tersebut.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut) Kombes Pol Jules Abast menyebut saat ini situasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Manado, Tuminting, Manado, Sulawesi Utara sudah kondusif. Namun, ia masih menyelidiki penyebab terjadinya kerusuhan tersebut.
"Saat ini situasi Lapas Tuminting sudah kondusif. Tapi untuk penyebab pastinya terkait kerusuhan masih akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Jules saat dihubungi Republika di Jakarta, Ahad (12/4).
Kemudian, ia menjelaskan penanganan kerusuhan tersebut melibatkan personel kepolisian dari Polda, Polres, Polsek, Brimob, TNI, Dinas pemadam kebakaran dan unsur medis. Sehingga pada pukul 18.30 WITA dilakukan tindakan tegas terukur oleh personel gabungan. Pukul 19.30 WITA situasi di Lapas tersebut dapat dikendalikan dan kondusif.
Setelah situasi kondusif, sebagian warga binaan Lapas Tuminting ada yang dititipkan ke berbagai Lapas yang ada di Sulut. Karena ada bangunan tempat warga binaan yang rusak akibat terbakar.
Lalu, ia mengaku tidak ada warga binaan yang berhasil melarikan diri dari kerusuhan tersebut. Namun, terdapat satu orang warga binaan yang mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Kemungkinan luka yang bersangkutan karena terkena lemparan kaca atau batu. Kondisinya cukup baik dan stabil. Inisialnya belum tahu karena petugas Lapas yang mengantarkan. Mungkin bisa di cek ke pihak Lapas," kata dia.
Sebelumnya diketahui, Kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Manado, Tuminting, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (11/4). Sejumlah narapidana melakukan perlawanan dan pembakaran beberapa ruang di dalam lapas, belum diketahui motif para napi melakukan kerusuhan tersebut.