Gubernur Banten Tinjau KRL dan Check Point di Tangerang

Gubernur ingin memastikan petugas melakukan penjagaan ketat.

dok. Pemprov Banten
Gubernur Banten Wahidin Halim meninjau pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke beberapa check point atau pos pemeriksaan di ruas jalan dan Stasiun KRL di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, Senin (20/4).
Rep: Alkhaledi Kurnialam Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) meninjau pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke beberapa check point atau pos pemeriksaan di ruas jalan di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, Senin (20/4). Ia juga mengecek kondisi di KRL untuk memastikan pelaksanaan di wilayah Tangerang Raya berjalan sesuai aturan yang telah ditetapkan.

Baca Juga


"Jam 5 pagi tadi saya melakukan tinjauan ke Stasiun Kereta Api Serpong Tangerang Selatan serta melakukan check point di beberapa ruas jalan di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan," ujar Wahidin, Senin (20/4).

Wahidin juga menyebut, mengecek penerapan PSBB di stasiun dilakukan karena ingin melihat upaya pencegahan Covid-19 bagi para penumpang KRL. Ia mengaku ingin memastikan petugas melakukan penjagaan ketat dalam menerapkan social distancing atau protokol kesehatan lainnya yang diimbau pemerintah.

"Walaupun KRL atau commuter line di stasiun Tangerang Raya tetap beroperasi, tetapi ada pembatasan jam operasional, termasuk membatasi jumlah penumpang untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan petugas dengan ketat mengawasi pelaksanaan physical distancing seperti pengecekan suhu tubuh dan jaga jarak aman penumpang," jelasnya.

Dari pantauannya, saat ini sudah banyak warga yang telah berdisiplin dan mengikuti imbauan pemerintah untuk pencegahan Covid-19 seperti memakai masker. "Pemantauan terhadap //check point di beberapa titik jalan raya di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, masyarakat khususnya para pengendara terpantau sadar kesehatan diantaranya untuk memakai masker," tambah Gubernur. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler