A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: channel

Filename: models/News.php

Line Number: 78

Ancaman Covid-19, Daerah Ini Surplus Beras | Republika Online Mobile

Ancaman Covid-19, Daerah Ini Surplus Beras

Produksinya mencapai 39.800 ton yang setara 22.125 ton beras

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 67

ANTARA/Destyan Sujarwoko

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 71

Petani memanen padi di sawahnya yang terendam banjir di Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (17/4/2020). Panen dini terpaksa dilakukan petani demi mencegah kerusakan tanaman padi, mengingat areal persawahan di daerah itu kerap menjadi langganan banjir saat turun hujan dengan intensitas tinggi.
Red: Muhammad Akbar

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: serial

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 82

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: search

Filename: helpers/all_helper.php

Line Number: 2070

REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH — Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat,Riza Falepi mengatakan produksi padi di daerah itu mencapai 39.800 ton yang setara 22.125 ton beras, melebihi konsumsi warga daerah tersebut sebanyak 14.590 ton beras dalam satu tahun

Riza di Payakumbuh, Selasa (21/4), mengatakan pada 2019 jumlah produksi padi Payakumbuh sebesar 39.800 ton atau setara 22.125 ton beras.

"Jumlah ini sudah melebihi kebutuhan konsumsi seluruh masyarakat kota Payakumbuh. Dengan total jumlah panen keseluruhan tersebut, hanya 66 persen atau 14.590 ton beras yang digunakan untuk konsumsi masyarakat Payakumbuh," ujarnya.

Untuk petani yang masih dalam produksi, diminta untuk selalu dapat menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi yang bergizi.

"Kami juga akan turun tangan langsung untuk membantu petani tentunya, agar proses produksi pangan Kota Payakumbuh dapat selalu tetap terjaga," sebutnya.

Tahun ini, katanya agar selalu dapat mempertahankan dan menjaga ketersediaan pangan di Kota Payakumbuh, Pemerintah Kota telah membuat rancangan Peraturan Daerah tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).

Dengan adanya Perda tersebut, jumlah lahan pertanian di Payakumbuh yang mencapai 1.750 hektare tidak terus berkurang.

"Sehingga ada lahan-lahan yang diperuntukkan untuk pertanian abadi sebagai penghasil beras kedepannya," sebutnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Payakumbuh Depi Sasra mengatakan jika di triwulan I tahun 2020 produksi padi sebanyak 9.717 ton.

“InsyaAllah, ditambah nantinya dengan produksi triwulan II-IV tahun 2020, stok kita masih akan mencukupi untuk kebutuhan seluruh warga kita," ujarnya.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler