Presiden Meksiko Minta Kartel Narkoba Berhenti Kirim Bantuan
Kartel narkoba di Meksiko mengirim bantuan sembako kepada warga terdampak corona.
REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador meminta kartel-kartel narkoba berhenti mengirimkan paket-paket bantuan selama pandemi virus corona. Ia mengatakan sebaiknya kartel-kartel tersebut berhenti melakukan kejahatan dan kekerasan.
Presiden yang kerap dipanggil AMLO itu berharap para penjahat berperilaku baik. Ia mengatakan paket-paket bantuan yang berupa makanan pokok dan produk kebersihan yang mereka kirimkan tidak banyak membantu.
"Tampaknya organisasi-organisasi kejahatan membagikan paket-paket bantuan, hal ini tidak membantu, yang membantu mereka menghentikan perilaku jahat mereka," kata AMLO dalam konferensi pers, seperti dilansir dari Aljazirah, Rabu (22/4).
Presiden dari sayap kiri itu mengadvokasikan pendekatan yang lebih tidak konfrontasional dalam menghadapi kartel-kartel narkoba. Ia mengatakan para anggota geng harus menahan diri dari menyakiti orang lain dan memikirkan penderitaan yang mereka sebabkan terhadap ibu para korban dan keluarga mereka sendiri.
Sebuah video yang tersebar di media sosial memperlihatkan Alejandrina, putri kartel narkoba Joaquin Guzman atau El Chapo, sedang mengemas paket-paket bantuan yang terdiri atas beras, pasta, minyak goreng, dan tisu toilet. Terdapat logo El Chapo's 701, perusahaan pakaian yang didirikan Alejandrina di paket-paket tersebut.
"Kami bekerja dan berkontribusi, menjadi kebahagiaan kami untuk mengunjungi rumah Anda dan memberikan bantuan Chapo ini," tulis perusahaan tersebut dalam halaman Facebook mereka.
Tidak lama unggahan yang memperlihatkan foto Alejandrina memakai masker Chapo warna hitam tersebut dihapus. Tidak hanya kartel El Chapo yang bermarkas di Sinaloa. Beberapa kartel lainnya seperti Jalisco New Generation dan Los Durango juga mempublikasikan bantuan yang mereka serahkan ke masyarakat miskin di Meksiko.
Pada Senin (20/4) lalu, sebuah foto di media sosial menunjukkan anggota geng-geng tersebut menyerahkan paket bantuan yang berupa tisu toilet dan shampo. Kartel El Chapo diambil alih oleh putra Guzman. Sementara, tidak ada bukti El Chapo 701 yang didirikan Alejandrina melakukan aktivitas ilegal.