A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: channel

Filename: models/News.php

Line Number: 78

Kemendag Sebut, Harga Bawang Merah dan Gula Masih Tinggi | Republika Online Mobile

Kemendag Sebut, Harga Bawang Merah dan Gula Masih Tinggi

Harga gula pasir, juga masih ada kenaikan dibandingkan bulan lalu.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 67

Antara/Indrianto Eko Suwarso

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 71

Pedagang membersihkan bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. (ilustrasi)
Rep: Iit Septyaningsih Red: Andi Nur Aminah

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: serial

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 82

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: search

Filename: helpers/all_helper.php

Line Number: 2070

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan, harga beberapa komoditas masih tinggi. Salah satunya bawang merah.

Baca Juga


"Sampai saat ini harga relatif normal kecuali beberapa komoditi yang masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Yang masih di atas HET yaitu bawang merah, dibandingkan sebulan lalu naik 13 persen," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kemendag Suhanto dalam rapat virtual bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Kamis, (23/4).

Harga gula pasir, lanjutnya, juga masih ada kenaikan dibandingkan bulan lalu. Saat ini harganya sekitar Rp 18 ribuan.

Suhanto menyebutkan, harga bawang putih juga masih tinggi, namun sudah relatif turun dibandingkan bulan sebelumnya. "Sebulan sebelumnya harga rata-rata Rp 45 ribu sampai Rp 47 ribu. Saat ini rata-rata sudah di angka Rp 38 ribu," jelas Suhanto.

Dia mengatakan, setiap hari Kemendag memantau harga beragam kebutuhan bahan pokok di 223 pasar pantauan yang tersebar di 96 kabupaten di 34 provinsi. "Data-data harga ini kami sampaikan, dan kami dapat dari kontributor kami dicatat setiap hari jam dua siang," tutur dia.

Kemendag, sambungnya, memiliki dana dekonsentrasi yang digunakan dinas perdagangan menyampaikan harga lewat sistem aplikasi yang sudah dibangun kementerian. Dengan begitu, Kemendag bisa mengetahui naik turun harga komoditi di berbagai pasar yang menjadi barometer di masing-masing daerah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler