2 Cara Menggapai Sholat Khusyuk Menurut Ustadz Arifin Ilham

Arifin Ilham memberikan dua cara menggapai khusyuk sholat.

Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam sholat, kita dituntut sebisa mungkin untuk mendirikannya dengan khusyuk. Sebab dengan khusyuk, amal ibadah kita akan diterima oleh Allah SWT, terhapus dosa-dosa kita, dan segala perilaku serta ucapan kita terjaga dari kemungkaran dan kefasikan.

Baca Juga


Khusyuk menjadi bukti keikhlasan seorang hamba. Karena hanya mereka yang ikhlas beribadah karena Allah dan sholat karena-Nya yang dapat melakukan khusyuk secara sempurna. Tanpa keikhlasan, maka seseorang hanya melakukan kekhusyukan palsu atau yang sering disebut kekhusyukan dusta.

Satu waktu, Rasulullah SAW masuk masjid. Lalu, seorang lelaki masuk dan melakukan sholat. Setelah selesai, ia datang dan memberi salam kepada Rasulullah. Beliau menjawab salamnya lalu bersabda, "Ulangilah sholatmu karena sesungguhnya engkau belum sholat."

Lelaki itu kembali sholat seperti sholat sebelumnya. Setelah sholatnya yang kedua, ia mendatangi Nabi dan memberi salam. Rasulullah menjawab, "Wa'alaikassalam. Kemudian beliau bersabda lagi, "Ulangilah sholatmu karena sesungguhnya engkau belum sholat."

Sehingga, orang itu mengulangi sholatnya lagi, total jadi tiga kali. Lelaki itu berkata, "Demi Zat yang mengutus engkau dengan membawa kebenaran, saya tidak dapat mengerjakan yang lebih baik daripada ini semua. Ajarilah saya!"

Rasul yang mulia itu lalu bersabda, "Bila engkau melakukan sholat, bertakbirlah. Bacalah bacaan dari Alquran yang engkau hafal. Setelah itu, rukuk hingga engkau tenang dalam rukukmu. Bangunlah hingga berdiri tegak. Lalu bersujudlah hingga engkau tenang dalam sujudmu. Bangunlah hingga engkau tenang dalam dudukmu. Kerjakanlah semua itu dalam seluruh sholatmu."

Subhanallah, sahabatku, inilah dalil bolehnya mengulangi sholat sampai merasakan kekhusyukan. Sungguh sholat yang yakin ditatap Allah dan sadar bahwa sedang berhadapan dengan Allah (QS asy-Syuaro: 218-220) sehingga setiap bacaan menjadi doa dan terasa sedang berdialog dengan-Nya akan membuat sholat kita thumakninah dan khusyuk, tenang, damai, sejuk, nyaman, nikmat, indah, bahagia dan buahnya adalah akhlak mulia (QS al-Ankabut: 45).

Lalu, bagaimana caranya agar mudah khusyuk dalam sholat? Pertama, menghadirkan hati. Sadarlah bahwa dirinya sedang bermunajat, sedang berdiri berhadapan langsung dengan Sang Maha Kuasa, berdialog tanpa batas apa pun. Maka dalam keadaan seperti itu, yakinlah bahwa Allah sedang melihat, memperhatikan dan mengawasi gerak-gerik sholat kita. Maka alangkah bodohnya kita, jika kita sedang berhadapan langsung seperti itu, kita tidak merasa takut atau bergetar dengan keberadaan-Nya di hadapan kita.

Kedua, anggaplah saat itu adalah sholat yang terakhir. Agar makin khusyuk, anggaplah bahwa sholat tersebut adalah yang terakhir kali kita lakukan karena bisa jadi setelah sholat Allah mencabut nyawa kita. Atau bayangkan, pada saat kita sedang mengambil wudhu tiba-tiba datang malaikat maut menghampiri kita dan mengabarkan bahwa setelah sholat nanti dia akan mencabut nyawa kita. Subhanallah 

 

sumber : Harian Republika
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler