Bandar Lampung Zona Merah, Gugus Tugas Covid-19 Bungkam
Zona merah Covid-19 berdasarkan laman infeksiemerging.kemkes.go.id .
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined variable: part
Filename: amp/berita_amp.php
Line Number: 67
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined index: serial
Filename: amp/berita_amp.php
Line Number: 82
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined variable: search
Filename: helpers/all_helper.php
Line Number: 2070
REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kota Bandar Lampung masuk dalam zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19 berdasarkan laman infeksiemerging.kemkes.go.id pada Selasa, (28/4), pukul 16.30 WIB. Namun, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dan Kota Bandar Lampung bungkam saat dikonfirmasi republika.co.id.
Dalam tayangan peta sebaran Covid 19, Kota Bandar Lampung tertera dengan transmisi lokal dan masuk lingkaran merah. Artinya, penyebaran tidak lagi terjadi dari masyarakat luar, tapi sudah antarwarga lokal.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki belum membalas dan memberikan keterangan resmi kepada Republika.co.id saat penetapan zona merah Kota Bandar Lampung sudah dilansir laman tersebut pada Selasa (28/4) malam. Hal sama juga ditanyakan kepada Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana berkali-kali. Pejabat Gugus Tugas tersebut bungkam untuk mengklarifikasi dan menverifikasi penetapan zona merah Kota Bandar Lampung.
Berdasarkan laman https://covid19.bandarlampungkota.go.id, Selasa (28/4) pukul 18.55, tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandar Lampung merilis, jumlah ODP 97 orang, PDP 7 orang, pasien positif 23 orang, negatif 15 orang, dan OTG 29 orang, meninggal dunia 4 orang, dan total sembuh 10 orang.
Dari 20 kecamatan yang ada di Kota Bandar Lampung, sebaran pasien positif Covid-19 sebanyak 23 orang sebarannya terbanyak yakni berada di Kecamatan Langkapura 5 orang pasien positif, Kecamatan Telukbetung Timur 4 orang positif, Kedamaian 3 orang positif, Labuhan Ratu, Rajabasa, Sukarame masing-masing 2 orang pasien positif, kemudian Kecamatan Enggal, Panjang, Tanjungkarang Pusat, Tanjungkarang Timur, Telukbetung Selatan masing-masing 1 orang pasien positif.
Pasien positif yang meninggal dunia sebanyak 4 orang yakni berada di Kecamatan Kedamaian 2 orang, Sukarame 1 orang, dan Tanjungkarang Pusat 1 orang. Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) terdapat 28 orang diantaranya berada di Kecamatan Telukbetung Timur 9 orang, Enggal 6 orang, Labuhan Ratu 5 orang, Tanjungkarang Timur 4 orang, Panjang 2 orang, Kedamaian dan Sukarame masing-masing 1 orang.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) terdapat 7 orang yakni berada di Kecamatan Telukbetung Timur, Tanjungkarang Pusat masing-masing 2 orang, Kedamaian, Tanjungkarang Barat, Tanjungkarang Timur masing-masing 1 orang.