Penularan Lokal Diduga Terjadi Kawasan Tambang Tembagapura
Jumlah warga yang positif di Tembagapura terus mengalami peningkatan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua menduga saat ini sudah terjadi penularan lokal di kawasan penambangan di Tembagapura. Namun masih butuh upaya untuk memastikan adanya penularan lokal di sana.
"Memang ada dugaan kasus Covid-19 di Tembagapura merupakan penularan lokal seperti halnya yang saat ini terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Mimika. Namun untuk memastikannya perlu penelitian epidemiologi," jelas Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua dr Silwanus Sumule, Sabtu (2/5) malam.
Diakui, jumlah warga yang positif di Tembagapura terus mengalami peningkatan. Jumlah kasus positif tertinggi di Kabupaten Mimika.
"Untuk itu perlu penanganan serius agar dapat menekan penyebaran virus corona," harap Sumule. Ia mengaku dari informasi yang diterima terungkap manajemen perusahaan tambang di sana sudah menyediakan tempat isolasi bagi pasien yang positif namun kondisinya masih stabil.
Tempat isolasi itu juga berlokasi di Tembagapura, ungkap dr Sumule
Sementara itu Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mimika dr. Raynold Ubra secara terpisah mengaku dari 87 orang yang positif tercatat 51 orang di antaranya berada di Distrik Tembagapura. Yang dirawat di RS Tembagapura tercatat sembilan orang dan lainnya diisolasi di salah satu barak, kata Ubra.
Sementara jumlah ODP tercatat 299 orang dan PDP 62 orang.