Ini Target Melawan Australia dan Bahrain, Sekaligus Formasi yang Mungkin Dipakai Kluivert

Timnas Indonesia akan melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025.

Republika/Prayogi
Pelatih Kepala Baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert bersiap konferensi pers pengenalan Tim Pelatih Timnas Indonesia di Jakarta, Ahad (12/1/2025).
Rep: Bayu Adji Prihammanda Red: Mas Alamil Huda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Patrick Kluivert resmi diperkenalkan sebagai pelatih kepala Tim Nasional (Timnas) Indonesia pada Ahad (12/1/2025). Sebagai pelatih kepala, mantan pemain Timnas Belanda itu akan dihadapkan dengan laga melawan Australia dan Bahrain dalam lanjutan klualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga


Kluivert mengaku memiliki target untuk mendapatkan minimal empat poin dari dua laga yang akan digelar pada Maret 2025 itu. Target tersebut dinilai realistis, lantaran Timnas Indonesia akan melawan Australia berstatus tim tamu.

"Kami ingin dapat enam poin, tapi dengan catatan, kami juga harus menghargai lawan pertama (Australia)," kata dia saat konferensi pers di Hotel Mulia, Jakarta, Ahad (12/1/2025).

Karena itu, menurut dia, target minimal adalah mendapatkan empat poin. Sebab, melawan Australia di kandangnya bukanlah sesuatu yang mudah. "Kami ingin mendapat empat poin di kantong," ujar dia.

Ketika ditanya terkait rencana jangka panjangnya, Kluivert mengatakan, dirinya sudah memiliki dua rencana untuk Timnas. Pertama, tentu ia akan berupaya untuk membawa Timnas lolos ke Piala Dunia.

Ia mengaku hanya memiliki waktu sekitar enam bulan untuk bisa memastikan Indonesia lolos Piala Dunia. Karena itu, ia akan benar-benar memaksimalkan kesempatan yang ada, mengingat peluang Timnas untuk memastikan diri ke Piala Dunia masih sangat besar.

"Situasi sekarang sebenarnya cukup menarik karena Indonesia punya enam poin, seperti kebanyakan negara lain di grup C. Australia tujuh poin dan hanya Jepang yang jauh perolehan poinnya. Kami akan coba mentransmisikan perasaan kepada pemain supaya kita semua ada di satu jalan untuk meraih tujuan kami. Semua orang juga perlu mendukung tim supaya kami bisa mencapai tujuan kami," ujar dia.

Setelah itu, Kluivert akan menyusun target selanjutnya, yaitu membangun tim untuk bisa berbuat maksimal di Piala Dunia 2026. Selain itu, ia juga akan menyiapkan Timnas untuk menghadapi Olimpiade dan Piala Dunia 2030.

"Ada banyak hal yang harus kami capai, tim kami juga sangat berkomitmen untuk mencapai target kami. Jadi kami akan coba mewujudkannya," kata dia.

Diketahui, kemampuan Kluivert akan diuji dalam lanjutan klualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga melawan Australia pada 20 Maret 2025 di Australia. Setelah itu, Timnas akan menghadapi Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan.


 

Patrick Kluivert mengaku lebih senang menggunakan formasi 4-3-3 saat menukangi kesebelasan. Namun, mantan pemain Belanda itu tidak akan saklek untuk menerapkan formasi favoritnya itu dalam melatih Timnas Indonesia.

Sebagai pelatih, Kluivert mengaku senang untuk menampilkan sepakbola yang menyerang. Tak hanya itu, ia juga senang apabila tim asuhannya memiliki penguasaan bola yang bagus. Karena itu, ia lebih suka menerapkan formasi 4-3-3.

"Saya suka bermain 4-3-3, pernah diterapkan di bawah Louis van Gaal," kata mantan asisten pelatih van Gaal saat menukangi Belanda pada Piala Dunia 2014 itu.

Kendati demikian, Kluivert akan menyesuaikan formasi yang akan diterapkan saat melatih Timnas Indonesia. Ia mengaku ingin memastikan terlebih dahulu kenyamanan para pemain Timnas Indonesia.

"Jadi terlebih dahulu saya ingin lihat para pemain cocok di mana, baru kita implementasikan," ujar mantan bintang Barcelona itu.

Ia menilai, penerapan formasi sangat bisa berubah. Apalagi, permainan di lapangan dapat berjalan sangat dinamis.

Baginya, yang terpenting para pemain Timnas harus dapat beradaptasi dengan situasi di lapangan. "Dengan sistem 4-3-3, para pemain perlu punya sikap adaptif, mereka harus tahu mau melakukan apa di situasi seperti apa," kata dia.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler