In Picture: Nasi Bungkus Untuk Berbuka di Pastoran Santo Antonius Padua

Sebanyak 400 Nasi bungkus diberikan setiap hari di depan pastoran.

Warga antre mengambil nasi bungkus di depan Pastoran Gereja Santo Antonius Padua, Yogyakarta, Senin (4/5). Pembagian 400 nasi bungkus ini diberikan setiap hari sebelum berbuka puasa sejak awal Ramadhan

Warga antre mengambil nasi bungkus di depan Pastoran Gereja Santo Antonius Padua, Yogyakarta, Senin (4/5). Pembagian 400 nasi bungkus ini diberikan setiap hari sebelum berbuka puasa sejak awal Ramadhan

Warga antre mengambil nasi bungkus di depan Pastoran Gereja Santo Antonius Padua, Yogyakarta, Senin (4/5). Pembagian 400 nasi bungkus ini diberikan setiap hari sebelum berbuka puasa sejak awal Ramadhan

Warga antre mengambil nasi bungkus di depan Pastoran Gereja Santo Antonius Padua, Yogyakarta, Senin (4/5). Pembagian 400 nasi bungkus ini diberikan setiap hari sebelum berbuka puasa sejak awal Ramadhan

Warga antre mengambil nasi bungkus di depan Pastoran Gereja Santo Antonius Padua, Yogyakarta, Senin (4/5). Pembagian 400 nasi bungkus ini diberikan setiap hari sebelum berbuka puasa sejak awal Ramadhan

Warga antre mengambil nasi bungkus di depan Pastoran Gereja Santo Antonius Padua, Yogyakarta, Senin (4/5). Pembagian 400 nasi bungkus ini diberikan setiap hari sebelum berbuka puasa sejak awal Ramadhan

Warga antre mengambil nasi bungkus di depan Pastoran Gereja Santo Antonius Padua, Yogyakarta, Senin (4/5). Pembagian 400 nasi bungkus ini diberikan setiap hari sebelum berbuka puasa sejak awal Ramadhan

Warga antre mengambil nasi bungkus di depan Pastoran Gereja Santo Antonius Padua, Yogyakarta, Senin (4/5). Pembagian 400 nasi bungkus ini diberikan setiap hari sebelum berbuka puasa sejak awal Ramadhan

Rep: Wihdan Hidayat Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Warga antre mengambil nasi bungkus di depan Pastoran Gereja Santo Antonius Padua, Yogyakarta, Senin (4/5). Pemberian nasi dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid 19 dengan mengurangi kontak fisik.  


Pembagian 400 nasi bungkus ini diberikan setiap hari sebelum berbuka puasa sejak awal Ramadhan. Warga kurang mampu yang terimbas saat pandemi virus corona memanfaatkan hal ini untuk menghemat pengeluaran .

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

Terungkap Besaran Selisih Umroh Mandiri Ketimbang Lewat Travel

Adzan Subuh Berkumandang, Bolehkah Habiskan Makanan Sahur yang Tersisa?

IDF Resmi Akui Pakai Protokol Hannibal yang Bunuh Warganya Sendiri

Wapres Gibran Ucapkan Pantun ke Kepala Daerah, Pakar Bilang Begini

Karyawan Sritex Mulai Isi Surat PHK, Berhenti Kerja di Awal Ramadhan

Terungkap, Lemahnya Militer Israel Dihajar Topan Al-Aqsa

Naskah Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam

Waspadai Tambahan Kimia Obat pada Makanan Kepala BPOM: Bisa Sebabkan Kematian

Menteri Trenggono: Kepala Desa Kohod Diberi Waktu 30 Hari Bayar Denda Rp 48 Miliar

Dedi Mulyadi Nonaktifkan Kepala SMAN 1 Cianjur karena Kirim Siswa Study Tour ke Bali