Repower Beri Bantuan APD untuk Penanganan Covid-19

Donasi disalurkan melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta

Repower
PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) melalui program Repower Peduli memberikan donasi alat perlindungan diri (APD) dan logistik senilai Rp 1 miliar, yang disalurkan melalui Pemprov DKI.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu pengembang properti dan Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia, PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) melalui program Repower Peduli memberikan donasi alat perlindungan diri (APD) dan logistik senilai Rp 1 miliar. Dana tersebut merupakan dana internal Perusahaan dan sumbangan sukarela Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan PT Repower Asia Indonesia Tbk guna melawan pandemi Covid-19 di wilayah DKI Jakarta. Donasi disalurkan melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, di Jakarta, Selasa (5/5).

“Donasi ini sebagai bentuk kepedulian Repower untuk mengatasi wabah Covid-19 sekaligus membantu warga yang terdampak wabah tersebut karena kami sadar bahwa untuk memerangi wabah ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau satu golongan tertentu saja tetapi ini tanggung jawab dan tugas kita semua,” ujar Presiden Direktur PT Repower Asia Indonesia Tbk Aulia Firdaus, di Jakarta, Rabu.

Paket APD yang disumbangkan terdiri dari baju hazmat, face shield, masker bedah, masker N95, hand gloves, dan sepatu boots. Selain itu, kebutuhan pokok untuk sebagian masyarakat yang terdampak Covid-19. “Bantuan diserahkan secara bertahap dan kami juga menggandeng MERC dalam penyaluran donasi kali ini. Kami juga berharap wabah ini segera dapat diatasi dan kehidupan masyarakat kembali berjalan normal seperti sediakala,” paparnya.


PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) melalui program Repower Peduli memberikan donasi alat perlindungan diri (APD) dan logistik senilai Rp 1 miliar, yang disalurkan melalui Pemprov DKI. - (Repower)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya memotong birokrasi penyaluran bantuan dari masyarakat dalam penanganan wabah virus corona atau Covid-19. Salah satu caranya adalah aplikasi Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb. Melalui layanan KSBB tersebut, donator dapat memberikan bantuan langsung kepada masyarakat sesuai kebutuhan sehingga tidak perlu lagi menyalurkan bantuannya kepada Pemprov DKI Jakarta untuk diteruskan kepada warga lain yang membutuhkan. Dengan adanya layanan ini, Repower kedepannya akan berpartisipasi pada pemanfaatan layanan tersebut untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

Lebih lanjut Aulia menerangkan, jauh hari sebelumnya pihaknya telah melakukan upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di lingkungan perusahaan. Di kantor pusat, Repower menerapkan bekerja dari rumah (work from home/WFH). Lalu, Perusahaan juga telah membentuk Satgas Penanganan Covid-19 di Perusahaan untuk memastikan bahwa telah diterapkannya protokol penanganan Covid-19 di setiap lokasi proyek Perusahaan.

“Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan dan membagikan hand sanitizer dilingkungan perumahan kami sebagai komitmen dan dukungan kepada pemerintah dalam penanganan Covid-19,” tutur Aulia Firdaus.

Menurut dia, wabah Covid-19 berdampak terhadap dunia usaha, termasuk kepada para pengembang properti. Repower masih memantau perkembangan pandemi yang melebar ke lebih 200 negara ini, termasuk sejauh mana dampaknya terhadap bisnis properti yang digeluti perseroan. “Kami akan review semua rencana pengembangan proyek pada semester II-2020. Walau, hingga kini, kami belum merevisi target,” tutur Auli Firdaus.

Repower hingga saat ini masih optimistis mampu memenuhi target pendapatan 2020 sebesar Rp 72,92 miliar. “Terlalu dini jika kami menyerah dengan kondisi yang ada sekarang. Insya Allah kami masih sangat optimis dapat mencapai target penjualan sebesar Rp 72,92 miliar, naik 300 persen dari tahun lalu. Kami akan terus berinovasi dengan program dan produk terbaik kedepan untuk meningkatkan value Perusahaan kami," tegas Aulia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler