Masjid Lakemba Kumandangkan Adzan dengan Pengeras Suara
Adzan di Masjid Lakemba dikumandangkan dengan pengeras suara selama Ramadhan.
REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Masjid Lakemba di Sydney, Australia mulai mengumandangkan adzan melalui pengeras suara, terutama adzan maghrib untuk menunjukan waktu berbuka puasa. Hal ini dilakukan untuk menyatukan seluruh masyarakat di tengan pandemi virus corona.
Dilansir di SBS, Direktur Eksekutif Asosiasi Muslim Lebanon (LMA) Ahmad Malas yang bertanggungjawab mengelola masjid tersebut, mengatakan, kumandang adzan itu mulai dilakukan setiap malam sejak Rabu lalu hingga Ramadhan usai pada 22 Mei 2020. Ahmad menyebut, selama pandemi virus corona, seluruh kegiatan dan ibadah di masjid telah ditiadakan sehingga masyarakat seolah kehilangan suasana Ramadhan.
Ahmad mengungkapkan, Ramadan merupakan bulan paling suci bagi umat Muslim. Sebab, di saat itu, seluruh umat berdoa bersama keluarga dan berpuasa. Adzan maghrib yang berkumandang saat senja merupakan tanda bagi jamaah untuk berbuka puasa.
“Seperti yang Anda tahu, dengan adanya pembatasan selama virus corona dan penutupan masjid serta tempat ibadah lainnya, masyarakat merasakan hal berbeda, khususnya saat Ramadhan. Masjid Lakemba sangat istimewa, jadi kami berpikir jamaah setidaknya bisa mendengar adzan dari masjid,” ujar Ahmad, Selasa (5/5).
Dia menuturkan, hal itu akan dilakukan oleh syekh masjid dari atas salah menara masjid dengan menggunakan mikrofon agar suara azan yang dikumandangkan dapat terdengar hingga radius yang cukup jauh. Ahmad menjelaskan, adzan merupakan hal yang biasa didengar di berbagai negara berpenduduk mayoritas Muslim. Namun, hal itu jarang terdengar di Australia.
“Kami sedang mengerjakan ide ini sebelum Ramadhan dimulai, tetapi butuh waktu untuk bisa melakukannya, dan responsnya sangat positif. Banyak penduduk di Lakemba adalah Muslim dan mereka terkejut mendengar adzan ketika berbuka puasa. Orang-orang keluar dari rumah mereka untuk melihat apa yang terjadi,” ujar dia.
Ahmad mengatakan, masyarakat di sana sangat antusias saat mendengar suara adzan tersebut. Dia menilai, hal ini dapat menjadi salah satu sarana memperbarui hubungan mereka dengan masjid selama bulan Ramadhan.