Demam Koin Jagat: Apa Itu, Cara Bermain, dan Mengapa Dikeluhkan?
Koin yang ditemukan di permainan Koin Jagat bisa ditukar menjadi sejumlah uang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koin Jagat menjadi topik hangat di antara masyarakat, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda pencinta game. Meski menawarkan berbagai cara bermain dan aplikasi yang menarik bagi penggunanya, hadirnya Koin Jagat juga menimbulkan kekhawatiran.
Apa itu Koin Jagat?
Koin Jagat adalah sebuah konsep permainan digital yang menggabungkan keuntungan, permainan interaktif, dan jejaring sosial. Pada dasarnya, Koin Jagat memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas digital yang didorong oleh koin virtual.
Koin tersebut nantinya bisa ditukar menjadi sejumlah uang tergantung pada koin yang ditemukan. Desain permainan ini menarik pengguna dengan harapan memperoleh keuntungan.
Aplikasi Jagat
Permainan Koin Jagat ada di aplikasi Jagat. Jagat merupakan aplikasi social map yang berbasis di Singapura dan Indonesia, dan didirikan oleh Barry Beagen dan Loy Xing Zhe pada 2022. Jagat dirancang untuk mempererat hubungan dengan teman, bertemu teman baru, dan mengajak orang untuk lebih banyak beraktivitas di dunia nyata, bukan cuma scrolling.
“Kami memiliki visi yang sama, kami bosan dengan aplikasi mainstream yang menjadi lebih pasif. Kami berdua sangat bersemangat untuk menjelajahi dunia dan tempat baru serta menemukan cara spontan untuk bertemu dengan teman baru,” kata Beagen seperti dilansir TechCrunch, Selasa (14/1/2025).
Jagat memiliki beberapa fitur salah satunya adalah Jagat Coin Hunt, yang mengajak pengguna untuk menemukan Koin Jagat yang disebar di sejumlah tempat. Koin ini bisa ditemukan lewat petunjuk di aplikasi Jagat. Ada tiga jenis koin yang disediakan yaitu emas, perak, dan perunggu. Setiap koin memiliki kode tertentu dan bisa ditukar dengan hadiah berupa uang mulai dari Rp300 ribu hingga Rp100 juta untuk koin emas.
Cara Bermain
Berdasarkan informasi dari akun Instagram Jagat, langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memburu Koin Jagat adalah sebagai berikut:
- Unduh aplikasi Jagat di Play Store atau App Store
- Aktifkan treasure map di pojok kanan atas aplikasi
- Amati peta dan pilih koin target
- Cari koin sesuai lokasi yang ditampilkan
- Setelah menemukan koin, masukan nomor seri dan kode unik di belakang koin untuk menukar hadiah
- Tidak boleh membagikan kode penukaran kepada siapapun sebelum menukar koin.
Petunjuk koin
Merespons keluhan dari masyarakat tentang para pemburu Koin Jagat yang sampai merusak fasilitas publik, aplikasi tersebut memberikan petunjuk dan panduan mengenai keberadaan koin. Berikut informasi penting dari Jagat:
- Koin tidak tertanam di dalam tanah
- Koin tidak berada di dalam air
- Koin tidak tersembunyi di balik batu bata atau tempat lain yang perlu “dipaksa” untuk dibuka
- Koin tidak berada di area yang tidak diizinkan untuk dimasuki.
Jagat juga mengimbau agar para pemburu Koin untuk tetap sopan dan tidak merusak lingkungan atau mengganggu warga dan penjual di sekitar. Jagat pun mengancam tidak akan mencairkan hadiah jika pengguna terbukti melanggar atau merusak lingkungan.
“Jika kamu menemukan perilaku yang tidak bertanggung jawab saat mencari koin, laporkan nomor koin tersebut kepada kami. Kami akan memverifikasi situasinya. Jika laporan terbukti benar, koin akan dianggap tidak sah, dan hak menukar hadiah akan dibatalkan,” kata Jagat dalam keterangan di Instagram @Jagatapp_id.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan, menerima banyak masukan dari masyarakat, termasuk melalui pesan langsung di media sosial, mengenai permainan pada aplikasi Jagat tersebut. Untuk menindaklanjuti hal ini, dia telah berkoordinasi dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo dan mengarahkan Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar untuk mempelajari lebih dalam terkait aplikasi itu.
Pendalaman tersebut akan berfokus pada sejumlah aspek, seperti potensi kerugian, dampak permainan, serta kesesuaiannya dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku. Pihaknya akan mengambil langkah tegas jika ditemukan adanya pelanggaran hukum.
"Saya sendiri baru mendapat masukan sehingga kita akan pelajari dulu," kata dia.