Cetak Rp 600 T, Banggar DPR: Jangan Sampai Terjadi Inflasi

Wacana pencetakan uang sebanyak Rp 600 Triliun harus dihitung dengan baik.

ANTARA FOTO
Karyawan menunjukan uang rupiah pecahan 100 ribu dan 50 ribu.
Rep: Havid Al Vizki Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menilai wacana pencetakan uang sebanyak Rp 600 Triliun harus dihitung dengan baik. Menurut Anggota Banggar DPR RI Kamrussamad, harus juga memperhatikan bila  terjadi inflasi.


Kamrussamad mengatakan, jika nantinya terjadi inflasi setelah pencetakan uang tentu akan berdampak pada keseimbangan perekonomian Indonesia. Maka dari itu, pencetakan uang sebesar itu harus dipastikan dengan baik.

Ia menambahkan, sebagai sebuah negara, keseimbangan perekonomian Indonesia harus terus berkelanjutan setelah adanya pandemi covid-19.

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja

sumber : Dok. DPR RI
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Lima Fakta Kasus Mahasiswa ITB Tewas Bunuh Diri Lompat dari Apartemen

Ini Fakta yang Ditemukan Polisi di Kasus Tewasnya Mahasiswa ITB Usai Loncat dari Apartemen

Di Tengah Isu Kenaikan Tarif PPN, DPR Sahkan RUU Tax Amnesty Masuk Prolegnas Prioritas

Alasan Taktikal Mengapa Marselino Tampil Gemilang, Indonesia Berhasil Bungkam Arab Saudi

Tekuk Arab Saudi, Timnas Indonesia Lewati Capaian Vietnam dan Thailand

Kemenangan Indonesia, Kejutkan Media Saudi

Rusia Mengancam dengan Doktrin Nuklir, Ini yang Dikatakan Erdogan kepada NATO

Rusia-Ukraina Memanas, AS Tutup Kedubes di Kyiv

Islam di Inggris Semakin Berkembang Pesat Sementara Kristen Mulai Ditinggalkan Pemeluknya

Siap Buktikan Pernyataannya Bukan Hoaks, Said Didu Tolak Jalur Musyawarah dengan Apdesi