Delapan Pasien Covid-19 Kalimantan Tengah Sembuh
Saat ini, pasien positif Covid-19 Kalimantan Tengah mencapai 193 kasus.
REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah melaporkan, delapan pasien positif virus Covid-19 dinyatakan sembuh, Ahad (10/5). Delapan pasien positif yang dinyatakan sembuh tersebut, berasal dari Palangka Raya satu orang, Kotawaringin Barat enam orang, serta Lamandau satu orang.
"Secara kumulatif, positif COVID-19 Kalteng menjadi 193 kasus, terdiri dari 147 dalam perawatan, 39 sembuh dan 7 meninggal," kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Sugianto Sabran melalui Wakil Ketua Pelaksana Harian, Suyuti Syamsul saat dihubungi dari Palangka Raya, Ahad.
Selain itu, pada hari ini juga terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak satu orang berasal dari Palangka Raya, dengan riwayat merupakan orang tanpa gejala (OTG). Secara rinci 193 kasus positif di Kalteng, berasal dari Murung Raya 34 orang, terdiri dari 33 dalam perawatan dan 1 sembuh, Palangka Raya 54 orang, terdiri dari 37 dalam perawatan, 15 sembuh dan 2 meninggal, Katingan 10 orang, terdiri dari 8 dalam perawatan dan 2 sembuh, serta Kotawaringin Timur 16 orang, terdiri dari 7 dalam perawatan, 7 sembuh dan 2 meninggal.
Kotawaringin Barat 32 orang, terdiri dari 24 dalam perawatan dan 8 sembuh, Lamandau 3 orang, terdiri dari 2 dalam perawatan dan 1 sembuh, Sukamara 1 orang dan dalam perawatan, Seruyan 2 orang dan semuanya dinyatakan sembuh, Pulang Pisau 5 orang, terdiri dari 4 dalam perawatan dan 1 sembuh.
Kapuas 11 orang, terdiri dari 9 dalam perawatan dan 2 meninggal, Gunung Mas 3 orang dan semua dalam perawatan, Barito Selatan 10 orang dan semua dalam perawatan, Barito Timur 9 orang, terdiri dari 7 dalam perawatan, 1 sembuh dan 1 meninggal, serta Barito Utara 3 orang, terdiri dari 2 dalam perawatan dan 1 sembuh.
"Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 70 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 217 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.368 orang," kata Suyuti.