Klaim Peluang 99 Persen Serie A Dilanjutkan pada 13 Juni
Kompetisi Serie A musim ini masih menyisakan 12 laga.
REPUBLIKA.CO.ID, oleh Antara, Muhammad Ikhwanuddin, Reja Irfa Widodo
Kompetisi sepak bola Liga Italia Serie A menemukan titik terang untuk dilanjutkan. Presiden Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI) Giovanni Malago meyakini ada peluang 99 persen bahwa pemerintah akan mengizinkan Serie A dilanjutkan pada 13 Juni.
Malago mengakui, ia tidak bisa memprediksi apakah klub-klub bisa merampungkan musim kompetisi 2019/2020 yang sudah tertangguhkan dua bulan lamanya akibat pandemi Covid-19. Pemungutan suara di antara klub-klub Serie A menghasilkan tanggal 13 Juni sebagai waktu dilanjutkannya kompetisi, tetapi keputusan akhir masih berada di tangan pemerintah.
"Saya pikir ada peluang 99 persen Serie A bisa berlanjut mulai 13 Juni," kata Malago dalam stasiun televisi pemerintah Italia, RAI, Kamis (14/5).
"Tetapi berbicara tentang musim bisa rampung, Anda membutuhkan bola kristal. Itu langkah yang berisiko, tetapi satu-satunya tujuan Serie A adalah melanjutkan kompetisi," tambah dia.
Meski menyatakan optimismenya, Malago juga menilai masih ada peluang pemerintah berubah sikap jika belakangan masih ada pemain yang menunjukkan hasil tes positif Covid-19. Apalagi, Kementerian Kesehatan Italia bersikeras bahwa seluruh skuat harus dikarantina 14 hari jika ada satu saja anggotanya positif tertular Covid-19, yang berarti akan membuat pertandingan kembali tertunda dan jadwal bakal semakin kacau.
Namun, sikap berbeda ditunjukkan oleh federasi sepak bola Italia, FIGC, yang ingin hanya pemain yang positif Covid-19 yang wajib dikarantina. Sementara, sisa anggota skuat lainnya tetap diperbolehkan beraktivitas, sebagaimana diterapkan di Bundesliga, Jerman.
"Saya tidak tahu alasan di balik sikap Kementerian Kesehatan itu, tetapi dari yang saya dengan sikap itu mungkin akan dikaji ulang," ujar Malago.
Pada Rabu (13/5), sejumlah klub Serie A telah melakukan pemungutan suara pada sebuah sidang umum. Mereka sepakat menginginkan liga dilanjutkan kembali mulai 13 Juni 2020, namun tentunya atas izin dari pemerintah.
Kompetisi Serie A sendiri sudah ditangguhkan sejak 9 Maret 2020 akibat pandemi Covid-19. Walaupun pemerintah sudah mengizinkan klub-klub menggelar sesi latihan secara berkelompok mulai Senin pekan depan, kelanjutan Serie A masih belum jelas.
“Kami mengusulkan agar Serie A dilanjutkan pada 13 Juni 2020, sebagaimana aktivitas olahraga lainnya juga sudah dimulai kembali. Namun pelaksanaannya harus sesuai dengan protokol medis demi keselamatan para pemain dan ofisial,” kata Serie A melalui pernyataan bersama seperti dilaporkan Reuters, Kamis.
Kompetisi Serie A musim ini masih menyisakan 12 putaran pertandingan ditambah beberapa laga lainnya yang telah ditunda dari babak sebelumnya. Saat ini, Juventus memimpin puncak klasemen sementara dan hanya bertaut satu poin dari Lazio yang menduduki peringkat kedua. Sedangkan Lecce, SPAL dan Brescia berada di zona degradasi.
Pemerintah Italia sebelumnya menyatakan siap memberi izin aktivitas sepak bola setelah protokol kesehatan selesai dikerjakan oleh FIGC. Otoritas setempat meminta beberapa perubahan kecil dalam rumusan protokol agar latihan tim dapat dimulai pada 18 Mei.
Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora dan Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speranza sudah merilis nota kesepahaman, Senin (11/5) waktu setempat. Namun, kepastian soal perizinan aktivitas klub baru akan diputuskan Senin pekan depan.
"Komite Saintis sudah memberikan prediksi sesuai permintaan pemerintah. Protokol medis akan dikonfirmasi dan ditangani oleh para menteri," bunyi pernyataan resmi pemerintah setempat, dikutip Football Italia, Selasa (12/5).
Dalam laporan Football Italia, klub seperti Atalanta, Bologna, Inter, Juventus, Lazio, Lecce, Sampdoria, Sassuolo dan Udinese sudah memulai latihan individu sejak Kamis pekan lalu, Torino pada Jumat, dan Parma pada Senin. Sedangkan Brescia, Fiorentina dan Napoli hanya melakukan tes darah sejauh ini.
Cagliari, Genoa, Hellas Verona dan SPAL masih menahan diri sebelum protokol medis dirilis otoritas resmi. Hal sama juga dilakukan AC Milan yang menolak tes swab sebelum ada izin dari pemerintah setempat., karena Zlatan Ibrahimovic dan Franck Kessie juga masih berada di luar Italia, sehingga mereka wajib dikarantina selama 14 hari sebelum kembali berlatih.
Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, mengakui, cukup sulit buat anak-anak asuhnya untuk bisa mengembalikan kondisi kebugaran dan level permainan mereka seperti sebelum Liga Italia dihentikan sementara pada pertengahan Maret silam. Terlebih, apabila Serie A musim ini kembali digelar, maka klub-klub kontestan akan melakoni jadwal yang begitu padat.
Kala Liga Italia ditangguhkan sementara akibat pandemi Covid-19, I Biancoleste menjadi salah satu pesaing terberat Juventus dalam persaingan perebutan Scudetto. Tim asal Ibu Kota Italia itu hanya terpaut satu poin dari Juventus, yang kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 63 poin dari 26 partai.
"Sebelum kompetisi dihentikan, kami sebenarnya mampu tampil begitu apik. Sekarang, saat kompetisi ini kembali dilanjutkan, kami harus siap. Namun, akan sulit untuk bisa memulainya lagi, seperti kembali melakukan pemusatan latihan, kemudian kami akan merumput tiap tiga hari sekali," kata Inzaghi kepada Corriere dello Sports seperti dikutip Football Italia, Rabu (13/5).
Tidak hanya itu, pelatih berusia 44 tahun itu juga mengkhawatirkan tingginya risiko cedera yang dialami anak-anak asuhya. Untuk itu, Inzaghi mengungkapkan, telah menyiapkan sejumlah program latihan khusus buat anak-anak asuhnya, terutama dalam menjaga kebugaran para pemain.
"Dengan program yang ketat, kami harus bisa menghindari cedera para pemain. Program latihan ini akan sangat berat, tapi kami harus melakoninya dan berusaha membuat kami untuk berada dalam kondisi terbaik saat kompetisi ini kembali bergulir," kata mantan penyerang Lazio tersebut.