Cara Tetap Istiqamah di Jalan Allah
Istiqamah dapat diartikan teguh dan patuh pada ketentuan Allah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istiqamah merupakan prinsip penting dalam Islam. Istiqamah dapat diartikan teguh dan patuh pada ketentuan Allah. Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk terus istiqamah, seperti dilansir dari About Islam.
Yakin
Islam mengajarkan agar Muslim bertindak dan berlaku sesuai ajaran. Kalimat syahadat berarti keyakinan pada Allah yang berarti Muslim tak boleh lagi mempercayai dzat lain yang lebih hebat daripada-Nya.
Akidah berarti penting dalam keyakinan ini karena Akidah mengajarkan apa yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh. Muslim juga harus meyakini rukun iman, seperti percaya akan adanya malaikat, nabi dan rasul, dan hari kiamat.
Mengerjakan perintah Allah
Istiqamah membuat Muslim mestinya bertindak sesuai ajaran Islam. Pengerjaan ibadah wajib dan berbuat baik pada manusia teramat penting dilakukan. Hal inilah yang membuat kehidupan Muslim menjadi bermakna.
Menjalankan sunnah
Muslim disunnahkan mengikuti segala tindak dan tutur kata Nabi Muhammad SAW. Segala perbuatan Muhammad SAW merupakan bentuk contoh yang terbaik untuk ditiru.
Konsistensi
Perjuangan ibadah perlu dilakukan setahap demi setahap, asal secara konsisten. Kebaikan kecil jika ditumpuk terus-menerus akan menjadi tinggi dan besar juga pada akhirnya.
Jalan lurus
Ramadhan adalah bulan dimana Muslim bisa melihat lebih jelas jalan lurus Islam. Muslim biasa menghabiskan Ramadhan dengan ibadah hingga merasa lebih terkoneksi dengan Allah. Kondisi ini perlu dipertahankan setelah Ramadhan.
Istiqamah bukan komoditas
Istiqamah bukan sesuatu yang bisa diperlakukan sebagai komoditas. Muslim tak bisa membelinya dan mendapatkan secara gratis. Istiqamah adalah proses yang dijalani Muslim untuk menjadi manusia lebih baik di mata Allah. Sepanjang perjalanan, Muslim bakal menemui rintangan. Ketika berhasil melaluinya maka Muslim akan naik level.