Update Covid-19, Positif 18.010, dan Sembuh 4.324

Pasien yang meninggal karena Covid-19 sebanyak 1.191 orang, bertambah 43 orang.

Antara/Aditya Pradana Putra
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto
Rep: Fauziah Mursid Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Terdapat penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 496 orang dalam waktu 24 jam, sehingga hingga Senin (18/5) pukul 12.00 WIB, ada total 18.010 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga


Untuk penambahan pasien sembuh juga meningkat sebanyak 195 orang, sehingga total keseluruhan pasien sembuh sebanyak 4.324 orang. Sementara jumlah meninggal bertambah 43 orang sehingga jumlah pasien meninggal karena Covid-19 sebanyak 1.191 orang.

"Untuk konfirmasi positif naik sebanyak 496 orang, sehingga menjadi 18.010 orang, kasus sembuh meningkat 195 orang menjadi 4.324 orang, kasus meninggal 43 orang sehingga menjadi 1191 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (18/5).

Yurianto mengungkap jumlah kabupaten/kota yang melaporkan kasus positif Covid-19 juga bertambah dua daerah sehingga total 388 kabupaten/kota di seluruh provinsi telah memiliki kasus Covid-19.

Ia menerangkan, hasil itu didapat setelah dilakuan pemeriksaan sebanyak 190.660 spesimen dari 143.035 pasien, baik menggunakan Real Time PCR maupun dengan pemeriksaan tes cepat molekuler (TCM).

Sementara, update terbaru orang dalam pemantauan (ODP) yang masih dipantau hingga hari ini ada 46.047 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) 11.422.

"Ini yang harus kita perhatikan bersama-sama, karena itu sekali lagi, mulai sekarang kita mengawali kehidupan kita dengan norma-norma normal yang baru," katanya.

Yurianto menjelaskan, normal yang baru antara lain  rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir minimal 20 detik,  mulai menghilangkan kebiasaan menyentuh wajah mulut hidung pada saat kita belum mencuci tangan.

Kemudian menggunakan masker pada saat ke luar rumah, hindari kerumunan dan setelah kembali ke rumah pastikan masker langsung diganti, mencegah terjadinya kontak yang sangat dekat dengan orang lain.

"Karena kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi seseorang, paling tidak menjaga jarak saat kontak fisik lebih dari 1 meter, lebih berhati-hati manakala kemudian kita berada di luar rumah," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler