5 Tips Omset Jualan Kue dan Roti Tetap Stabil Pasca Lebaran
Berikut beberapa tipsnya yang perlu dilakukan agar jualan kue tetap stabil.
Siklus berbisnis seperti roda kehidupan, dimana masa mudah dan sulit akan dilalui silih berganti, seperti pada penjual kue dan roti. Selama periode bulan Ramadhan hingga menjelang lebaran, pemilik bisnin kue dan roti pasti akan mendapatkan keuntungan atau omset yang lumayan besar.
Hal ini dikarenakan minat masyarakat yang membeli lebih tinggi daripada hari biasanya. Mungkin saja, sebagian besar dari masyarakat membeli roti dan kue tersebut untuk dikonsumsi sendiri, bersama keluarga, disuguhkan kepada tamu atau juga dijadikan parcel untuk diberikan kepada kerabat dekat, saudara dan lainnya.
Namun pada umumnya, setelah lebaran pengunjung yang beli kue dan roti mulai terlihat mengalami penurunan, alhasil omset penjualan pun juga ikut turun. Lalu, apakah bisa omset penjualan kue dan roti tetap stabil pasca lebaran?
Tentu saja bisa! Bagi Anda seorang pengusaha kue dan roti, sebaiknya simak tipsnya berikut ini yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Undang Konsumen ke Toko
Undang konsumen ke toko
Meski Lebaran telah berakhir dan toko mulai beroperasi seperti biasa, Anda bisa mencoba mengadakan open house di tempat usaha. Selain untuk menjaga hubungan dengan para konsumen, kegiatan open house akan membuat mereka berminat untuk datang dan membeli beberapa produk Anda.
Pastikan juga Anda membuat pemberitahuan kegiatan tersebut dengan desain yang menarik agar pelanggan Anda ingin menghadirinya. Anda juga dapat mengundang para konsumen dengan cara memasang banner atau papan di depan toko, mengunggah postingan di akun sosial media bisnis.
Meski ada kemungkinan konsumen yang datang tidak terlalu membludak, setidaknya kegiatan open house akan menolong pemasukan bisnis Anda agar tetap stabil seusai Lebaran.
2. Berikan Diskon yang Menarik
Potongan harga hampir tidak pernah gagal untuk menarik hati konsumen. Agar bisnis Anda tidak mengalami penurunan penjualan yang signifikan setelah Lebaran, gunakan diskon atau cashback untuk mendatangkan konsumen secara rutin.
Sebarluaskan pula promosi agar semakin banyak pelanggan yang mengetahuinya dan berminat untuk berkunjung ke toko Anda. Biasanya, pelanggan akan memanfaatkan potongan harga dengan sebaik mungkin.
Mumpung ada diskon, tidak jarang mereka akan membeli dalam jumlah lebih banyak dari biasanya. Dengan demikian, keuntungan bisnis Anda pasti akan meningkat karena jumlah produk yang terjual pun semakin banyak.
Namun, perhitungkan secara matang agar promosi pemberian potongan harga yang diberikan tidak membuat pemasukan bisnis Anda menjadi minus. Jadi, pertimbangkan besaran diskon yang akan diberikan agar Anda masih bisa mendapat keuntungan yang cukup.
Baca Juga: 10 Bisnis Kuliner yang Menjanjikan dan Sukses
3. Buat Produk dengan Varian Baru
Buat produk dengan varian baru
Menjajakan produk baru tentu mampu menarik perhatian para konsumen. Angka penjualan yang tidak sebanyak saat Ramadhan dapat disiasati dengan memperkenalkan variasi baru dari produk yang Anda tawarkan.
Pastikan agar mempublikasikan produk baru Anda secara offline maupun online agar pelanggan tahu. Sediakan pula tester yang ditampilkan semenarik mungkin di etalase toko Anda, dan sajikan pada konsumen yang berkunjung. Jika mereka menyukainya, maka bukan tidak mungkin produk tersebut akan langsung laris di waktu yang akan datang.
4. Sajikan Promo Menarik
Pemberian promo menarik juga merupakan strategi efektif agar penjualan tidak jatuh setelah Ramadhan dan Lebaran berlalu. Banyak jenis promosi yang dapat Anda coba, seperti pemberian gift untuk pembelian produk tertentu, produk gratis untuk konsumen yang beruntung dan lainnya.
Agar lebih menarik lagi, tekankan bahwa promo tersebut merupakan edisi Lebaran, sehingga masa berlakunya pun terbatas. Strategi tersebut dapat membuat konsumen Anda berpikiran bahwa lebih baik untuk tidak melewatkan kesempatan yang ada tersebut.
Promo yang menarik juga dapat membuat pelanggan untuk mempersuasi keluarga, teman, atau saudaranya agar membeli produk Anda. Jadi, selain untuk mendatangkan konsumen, promo menarik juga membuka peluang untuk menambah jumlah pelanggan.
Baca Juga: Strategi Sukses Menjalankan Bisnis Kue dengan Modal Kecil
5. Voucher Khusus
Contoh voucher khusus
Berikan voucher digital pada pelanggan. Apabila potongan harga dan promo dapat dimanfaatkan oleh semua orang, maka berikan benefit pada konsumen setia Anda dengan fasilitas voucher khusus berupa diskon, promo, atau cashback yang lebih menguntungkan daripada yang ditujukan untuk konsumen reguler.
Anda dapat memberikannya hanya pada pengikut official account atau member bisnis Anda. Kirimkan secara merata, dan mintalah konsumen Anda untuk menunjukkan voucher mereka pada saat melakukan transaksi. Memberikan apresiasi pada pelanggan setia tentunya akan membuat mereka semakin loyal pada bisnis Anda, dan mungkin juga akan mempromosikannya pada orang lain.
Pentingnya Kreatif dalam Berbisnis
Dalam menjalankan bisnis tentunya tidak mudah. Perlu ada beberapa hal yang harus dipikirkan dan diperhatikan agar omset penjualan tetap stabil, bahkan bisa cenderung meningkat. Hal penting yang harus Anda tanamkan ialah pentingnya menanamkan kreativitas dalam berbisnis, baik dalam menciptakan produk, promosi dan lainnya. Dengan begitu, bisnis tetap berjalan dan berkembang bagus.
Baca Juga: Peluang dan Tips Sukses Bisnis Kue Kekinian Ala Artis