Dua Hari Beruntun, Rusia Catat Kematian Tertinggi Covid-19
Sebanyak 8.572 orang dinyatakan positif Covid-19 selama 24 jam terakhir di Rusia
REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW -- Rusia melaporkan 232 korban tewas akibat Covid-19 pada Jumat, sehingga total korban di negara itu menjadi 4.374 jiwa.
Menurut satuan tugas darurat Covid-19, angka kematian melonjak selama dua hari berturut-turut.
Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin, yang juga wakil kepala satgas, mengatakan sebagian besar pasien Covid-19 dengan gejala ringan maupun sedang telah dipulangkan dari rumah sakit.
Dia juga membantah tuduhan bahwa otoritas salah melaporkan jumlah kematian.
"Data selalu diperiksa dan terus diperbarui sesuai dengan instruksi WHO. Kami tidak pernah menutup-nutupi informasi," kata Sobyanin.
Sementara itu, 8.572 orang dinyatakan positif Covid-19 selama 24 jam terakhir, sehingga total kasus aktif di Rusia mencapai 387.623.
Dalam periode yang sama, 8.264 orang sudah dinyatakan pulih, sehingga total pasien sembuh jadi 159.257.
Menurut Johns Hopkins University, pandemi ini telah merenggut lebih dari 360.000 jiwa di 188 negara dan wilayah.
Sekitar 5,8 juta kasus telah dilaporkan di seluruh dunia dan sebanyak 2,4 juta orang sudah sembuh.