6 Bahan Alami yang tak Terbukti Bantu Turunkan Berat Badan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Banyak bahan alami yang disebut berkhasiat menurunkan berat badan. Faktanya, Anda tak bisa mengandalakan makanan dan minuman berikut ini untuk membuat timbangan badan bergeser ke kiri.

Ekstrak teh hijau
Penelitian terdahulu mengindikasikan bahwa teh hijau dapat membantu menurunkan berat badan. Setelah diteliti lebih lanjut, teori tersebut belum terbukti. Menelannya dalam bentuk teh sangat aman, tapi ekstrak yang ditemukan dalam beberapa suplemen berpotensi menyebabkan kerusakan hati.

Ekstrak biji kopi hijau
Menurut Direktur Program Manajemen Berat Badan Medis di NYU Langone Health, Holly F Lofton MD, penelitian terdahulu tidak dapat diandalkan untuk mendukung klaim manfaat ekstrak biji kopi hijau dalam membantu menurunkan berat badan.

Daun mint jepang
Ahli penurunan berat badan yang berbasis di Philadelphia, Charlie Seltzer MD, mengatakan bahwa mint jepang memang banyak dipasarkan. Akan tetapi, manfaat kesehatannya tak seperti yang dipromosikan.

Ephedra
Lebih dikenal sebagai efedrin, ephedra awalnya digunakan oleh penderita diabetes untuk membantu menurunkan berat badan. Suplemen ini akhirnya dilarang pada tahun 2004 oleh FDA AS karena berisiko memicu serangan jantung dan strok.

Minyak ganja (CBD)
Meskipun kanabidiol (CBD) telah dipasarkan sebagai obat-semua yang membantu mengatasi kram otot, kecemasan, dan penurunan berat badan, tidak ada bukti bahwa minyak ganja bekerja untuk apa pun.

Garcinia (asam gelugur)
Beberapa penelitian awal yang menunjukkan bahwa suplemen yang terbuat dari kulit asam gelugur dapat memberi Anda perasaan kenyang di perut, yang mengarah ke penindasan mengidam dan makan lebih sedikit.

Ashwaghanda (ginseng india)
Seltzer mengatakan, penelitian menunjukkan bahwa meminum ramuan kuno ini dapat membantu orang mengurangi dorongan untuk makan akibat stres dan mengurangi kecemasan. Tapi ini tidak berarti ginseng india ada manfaatnya ketika dijadikan koyok. Ginseng india juga tidak terbukti bisa mengurangi berat badan orang yang mengonsumsinya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika