DIY Catatkan Nihil Kasus Covid-19 Tiga Hari Berturut-turut
Hingga hari ini, total pasien positif Covid-19 di DIY 237 orang.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada 4 Juni ini di DIY kembali nihil atau zero growth. Artinya, sudah tiga hari berturut-turut sejak 2 Juni 2020 lalu tidak ada penambahan kasus positif baru Covid-19 di DIY.
"4 Juni 2020 telah dilaporkan hasil laboratorium terkonfirmasi positif Covid-19 tidak ada penambahan kasus. Sehingga, sampai hari ini jumlah kasus di DIY tetap sebanyak 237 kasus," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, Kamis (4/6).
Pemeriksaan sampel dari tes swab Covid-19 dilakukan oleh tiga laboratorium di DIY. Laboratorium tersebut diantaranya Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) DIY, laboratorium RSUP Dr. Sardjito dan laboratorium RSA UGM.
"Dari tiga laboratorium tersebut ada 125 sampel yang diperiksa," ujarnya.
Zero growth juga terjadi beberapa hari yang lalu di DIY. Yakni pada 25, 26 dan 28 Mei 2020 lalu juga dilaporkan tidak ada penambahan kasus positif baru.
Namun, setelahnya sempat dilaporkan ada tambahan kasus positif baru. Walaupun begitu, penambahannya cenderung sedikit yang hanya bertambah satu kasus hingga paling banyak tiga kasus.
Sementara, kasus positif yang sudah dinyatakan sembuh bertambah empat kasus pada 4 Juni ini. Dengan begitu, total kesembuhan kasus positif di DIY sudah mencapai 175 kasus atau 73,8 persen.
Tambahan empat kasus yang sembuh ini diantaranya tiga orang merupakan warga Kabupaten Bantul dan satu lainnya merupakan warga Kabupaten Sleman. Warga Bantul yakni laki-laki dengan kasus nomor 97 yang berumur 76 tahun, perempuan dengan kasus nomor 102 berumur 59 tahun dan kasus nomor 199 yang berumur 23 tahun.
"Warga Sleman yang sudah sembuh dari Covid-19 berjenis kelamin perempuan, kasus nomor 151 yang berumur 43 tahun. Dari total 237 kasus positif, 175 diantaranya sembuh dan meninggal dunia masih delapan kasus," jelas Berty.
Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dalam proses laboratorium di DIY berjumlah 159 orang dengan 19 orang diantaranya meninggal dunia. Sedangkan, orang dalam pemantauan (ODP) sudah mencapai 6.906 orang.