Kasus Positif Covid-19 di Bali Bertambah 20, Total 510
Sebanyak 236 kasus positif Covid-19 di Bali berasal dari transmisi lokal.
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mencatat pada 4 Juni 2020 terdapat tambahan 20 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga, total pasien positif Covid-19 di Bali saat ini 510 orang.
"Dari 20 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini, satu orang WNA dan 19 WNI," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Kamis (4/6).
Dewa Indra memerinci dari 19 WNI tersebut, dua orang merupakan pekerja migran Indonesia dan 17 kasus transmisi lokal. Adapun pertambahan 17 kasus transmisi lokal Covid-19 terjadi di enam kabupaten/kota di Bali, yakni di Kota Denpasar (sembilan), Kabupaten Badung (tiga), Klungkung (dua), Tabanan (satu), Gianyar (satu), dan Kabupaten Buleleng (satu).
Dengan demikian, lanjut dia, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Provinsi Bali menjadi 510 orang. Untuk kasus transmisi lokal saja secara kumulatif menjadi 236 orang atau 46,27 persen dari total kasus. Dewa Indra menambahkan, hari ini juga dilaporkan penambahan pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 15 orang.
"Dengan adanya penambahan 15 pasien yang sembuh itu, maka jumlah kumulatif pasien yang telah sembuh menjadi 364 orang, sedangkan jumlah pasien yang meninggal hingga saat ini ada lima orang," kata Sekda Bali itu.
Sementara itu, untuk jumlah pasien yang dalam perawatan (kasus aktif) menjadi 141 orang yang berada di delapan rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering, Gianyar. Dalam kesempatan tersebut, Dewa Indra kembali mengajak masyarakat untuk mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, menjaga jarak, khususnya di tengah situasi kasus transmisi lokal yang cukup tinggi.
"Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini," katanya.