Apakah Fact Check Media Sosial Merupakan Bentuk Penyensoran?
Twitter ingin memberi konteks pada cuitan, bahkan tweet dari Presiden Donald Trump.
VOA/Reuters
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, Dua jejaring sosial besar berbeda pendapat soal perlunya melakukan fact check atau pengecekan fakta tulisan pengguna. Facebook cenderung menolak menjadi 'penjaga gawang', sementara Twitter menegaskan ingin memberi konteks pada cuitan, bahkan tweet dari Presiden Donald Trump sekalipun.
Berikut video lengkapnya.
sumber : VOA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler