Sukabumi tak Catat Kasus Positif Covid-19, PDP dan ODP Naik
Sukabumi masih mencatat kasus positif Covid-19 sebanyak 62 orang.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah warga dengan status orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Sukabumi naik kembali pada Jumat (5/6). Sementara di Kota Sukabumi yang mengalami kenaikan hanya kasus jumlah pasien PDP Covid-19 sementara kasus positif dan ODP tak ada penambahan.
''Pada Jumat ini tidak ada penambahan kasus positif dan yang naik hanya PDP dan ODP,'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman kepada wartawan, Jumat. Jumlah ODP Covid-19 masih mengalami penambahan kasus mencapai sebanyak 3 orang sehingga total menjadi sebanyak 4.510 orang. Rinciannya sebanyak 84 orang dalam pemantauan dan sebanyak 4.425 orang selesai pemantauan serta 1 orang meninggal dunia.
Jumlah PDP juga mengalami kenaikan sebanyak 4 orang menjadi sebanyak 257 orang. Dari jumlah itu sebanyak 46 orang dalam pengawasan, 188 orang selesai pengawasan, dan 23 orang meninggal dunia. Di sisi lain, total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi masih mencapai sebanyak 31 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 16 orang masih dalam perawatan dan 15 orang sudah dinyatakan sembuh.
Di Kota Sukabumi dilaporkan tidak ada penambahan kasus positif dan ODP dan hanya ada satu kasus PDP Covid-19. ''Jumlah kasus positif tak bertambah masih sebanyak 62 orang,'' ujar juru bicara pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana.
Dari 62 orang positif Covid-19, sebanyak 15 orang dalam perawatan dan 47 orang sembuh serta tidak ada yang meninggal dunia. Sehingga pada Jumat ini ada tiga orang pasien positif Covid-19 yang sembuh.
Wahyu menuturkan jumlah PDP bertambah 1 orang menjadi sebanyak 43 orang. Rinciannya 2 orang dalam pengawasan dan 41 orang selesai pengawasan.
Sementara jumlah ODP juga masih sebanyak 281 orang. Rinciannya sebanyak 9 orang dalam pemantauan dan sebanyak 272 orang selesai pemantauan.