Pasien Positif Covid-19 Sidoarjo Bertambah 20 Orang

Hingga saat ini, total pasien positif Covid-19 Sidoarjo mencapai 775 orang pasien.

Antara/Ahmad Subaidi
Jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, bertambah sebanyak 20 orang (Foto: ilustrasi pasien Covid-19)
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, bertambah sebanyak 20 orang. Hingga saat ini, total pasien positif mencapai 775 orang pasien.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman, dalam keterangan tertulisnya di Sidoarjo, mengatakan, jumlah pasien itu berasal dari sembilan kecamatan. Tambahan itu dari Kecamatan Sidoarjo 3 orang, Kecamatan Buduran 1 orang, Kecamatan Gedangan 2 orang, Kecamatan Tanggulangin 1 orang, Kecamatan Taman 2 orang, Kecamatan Tulangan 2 orang, Kecamatan Krian 2 orang, Kecamatan Sedati 4 orang, dan Kecamatan Waru 3 orang.

Ia mengatakan, gugus tugas COVID-19 di Sidoarjo menyiapkan mesin PCR COVID-19 dalam kontainer yang ditempatkan di pintu utama Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Hal ini untuk mempercepat pemeriksaan mereka yang pernah kontak dengan pasien positif COVID-19.

"Pekan ini sudah mulai dilaksanakan tes cepat dan juga swab kepada masyarakat yang pernah kontak dengan pasien positif," katanya, Senin (8/6).

Ia mengatakan, keberadaan mesin bantuan dari BNPB pusat itu diharapkan dapat menyapu bersih pergerakan penyebaran virus corona atau COVID-19 di Sidoarjo. "Kami mendorong kepada masyarakat supaya mereka proaktif kepada pemerintah untuk membantu percepatan penanganan COVID-19," katanya.

Di sisi lain, Ketua Gugus Tugas COVID-19 Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, mengatakan, pihaknya menggenjot keberadaan kampung tangguh sebagai bentuk upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19. Ia mengatakan, keberadaan kampung tangguh Semeru itu sendiri memiliki peranan penting untuk mencegah COVID-19 sejak dari lingkungan paling kecil.

"Kami juga akan memberikan stimulus kepada kampung tangguh di Sidoarjo sebagai bentuk apresiasi kami," katanya.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler