Sikapi Amerika Serikat, Ustadz Dasad: Sombong Biang Rasisme
Ustadz Dasad Latif menegaskan bahwa kesombongan pangkal rasisme.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rasisme menjadi isu yang paling hangat diperbincangkan beberapa hari terakhir. Hal ini tak lepas dari kasus kematian pria Afrika-Amerika bernama George Floyd di tangan polisi kulit putih di Minnesota, Amerika Serikat.
Aksi protes pun berlangsung terus-menerus meski polisi yang terlibat dalam kasus kematian George Floyd telah dijatuhi hukuman. Bahkan, unjuk rasa makin meluas ke berbagai negara. Demonstran mengecam masih adanya rasisme yang terjadi di negara adidaya itu.
Menurut pendakwah kondang, Ustadz Das'ad Latif, rasisme bertentangan dengan konsep Islam. Pasalnya, menurut Ustadz Das'ad Latif, salah satu misi diturunkan Alquran adalah membebaskan manusia dari ras dan diskriminasi.
Menurut Ustadz Das'ad, hal ini dapat terlihat dari perintah Allah SWT dan Rasul-Nya untuk menghapuskan perbudakan. Karena itu pula, menurut Ustadz Das'ad, perbudakan hukumnya haram dan pelakunya terhukum berdosa.
Dia menjelaskan, Rasulullah SAW menegakkan hukum tidak memandang suku, agama, dan ras, tetapi berdasarkan kebenaran dan keadilan. Sangat jelas Nabi menjelaslan bahwa tidak ada perbedaan Arab dan bukan Arab kecuali takwanya.
“Non-Muslim sekalipun dilindungi hak-haknya termasuk dalam melaksanakan ibadahnya," kata Ustadz Das'ad kepada Republika,co.id pada Selasa (9/6).
Ustadz Das'ad menjelaskan, dalam ajaran Islam, semua manusia kedudukannya sama di hadapan Allah. Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran, orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa.
Menurut Ustadz Das'ad, orang yang mulia bukan karena ras dan golongannya. Karena itu, Ustadz Das'ad mengajak masyarakat Indonesia khsususnya untuk tidak melakukan perbuatan atau melontarkan perkataan rasisme.
Untuk tidak terjerumus pada rasisme, menurut Ustadz Das'ad, seseorang harus berupaya menjauhi kesombongan. Pasalnya, kesombongan menjadi sifat yang melatarbelakangi lahirnya rasisme pada diri seseorang. "Perilaku rasis sesungguhnya dilatari kesombongan dan keangkuhan. Kesembongan inilah biang pelecehan terhadap kemanusiaan," katanya.