Jalani Swab, 18 Warga Cirebon Hasilnya Negatif Covid-19

Awalnya 18 warga tersebut rapid test dengan hasil reaktif.

ANTARA/Anindira Kintara/
Petugas mengambil sampel cairan dari hidung dan tenggorokan pedagang saat mengikuti swab test (ilustrasi)
Rep: Lilis Sri Hadayani Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sebanyak 18 warga Kota Cirebon yang sebelumnya dinyatakan reaktif dari hasil rapid test, telah menjalani swab massal. Hasilnya, mereka semua dinyatakan negatif Covid-19.

Baca Juga


Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto, menjelaskan 18 orang dengan hasil reaktif itu terjaring dari rapid test yang digelar di sejumlah pasar tradisional. Dengan hasil yang reaktif, mereka kemudian menjalani pemeriksaan swab. "Alhamdulillah hasilnya negatif semua," kata Edy, kemarin.

Dengan hasil tes swab yang negatif itu, maka hingga Senin (15/6), kasus positif Covid-19 di Kota Cirebon masih tetap nol. Sebelumnya, tercatat ada sepuluh warga yang positif Covid-19, yang terdiri dari delapan orang sembuh dan dua lainnya meninggal dunia.

Edy menambahkan, selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional ini, Dinkes Kota Cirebon menggalakkan pemeriksaan secara massal. Sasaran pertama yaitu di wilayah Pesisir Kota Cirebon, dengan target 120 orang.

Selain swab, lanjut Edy, pemeriksaan rapid test juga akan dilakukan. Untuk rapid tes tersebut, masih akan dilakukan sebanyak 2.400 pemeriksaan lagi.

Seentara itu, untuk pemeriksaan swab, dilakukan di RSD Gunung Jati dan di RS Pelabuhan. Untuk pemeriksaan swab di Kota Cirebon, semula ditargetkan 3.400 orang atau setara dengan 1,36 persen dari penduduk Kota Cirebon. "Tapi kita dapat bantuan dari Provinsi Jabar sehingga totalnya jadi 4.642 orang," kata Edy. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler