Pernyataan Resmi Hamas Usai Gencatan Senjata: Ini Kemenangan Rakyat Palestina!

Hamas berterima kasih kepada masyarakat dunia atas solidaritasnya terhadap Gaza.

Republika/Thoudy Badai
Massa menggelar aksi solidaritas global untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Sabtu (13/1/2024).
Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Gerakan Perlawanan Islam di Palestina, Hamas, mengumumkan perjanjian gencatan senjata, yang mengakhiri agresi tanpa henti selama lebih dari 15 bulan di jalur Gaza.

Hamas mengungkap perjanjian tersebut sebagai kemenangan bagi rakyat Palestina dan perlawanan mereka yang teguh dalam menghadapi pembantaian yang belum pernah terjadi sebelumnya, lapor Al Mayadeen.

Hamas menggambarkan gencatan senjata tersebut sebagai buah dari ketahanan legendaris yang ditunjukkan oleh rakyat Gaza dan perlawanan berani mereka terhadap pendudukan Israel.

Hamas menekankan bahwa perjanjian tersebut merupakan tonggak penting dalam perjuangan yang sedang berlangsung untuk pembebasan dan hak untuk kembali bagi warga Palestina.

Dalam pernyataan tersebut, Hamas menggarisbawahi urgensi kemanusiaan dari perjanjian gencatan senjata, dengan menyatakan bahwa perjanjian tersebut didorong oleh rasa tanggung jawab yang mendalam terhadap rakyat Gaza.

Gerakan tersebut menyatakan harapan bahwa kesepakatan tersebut akan menghentikan agresi Israel, mengakhiri pertumpahan darah, dan menghentikan pembantaian dan kebijakan genosida yang telah dialami penduduk.

 

Hamas menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat dunia atas solidaritasnya dengan Gaza, khususnya mengakui dukungan dari negara-negara Arab dan Islam. Hamas juga memuji upaya internasional yang mengungkap kejahatan pendudukan Israel dan berkontribusi dalam mengakhiri agresi tersebut.

Penghargaan khusus diberikan kepada para mediator, khususnya Qatar dan Mesir, atas peran penting mereka dalam memfasilitasi perjanjian dan memastikan keberhasilannya.
Perjanjian gencatan senjata ini merupakan hasil dari ketangguhan legendaris rakyat Palestina kita yang hebat dan perlawanan gagah berani kita di jalur Gaza, yang berlangsung selama lebih dari 15 bulan.

Perjanjian untuk menghentikan agresi di Gaza merupakan pencapaian bagi rakyat kita, perlawanan kita, umat kita, dan orang-orang bebas di dunia. Perjanjian ini menandai tonggak penting dalam perjuangan melawan musuh, yang membuka jalan menuju tercapainya tujuan rakyat kita untuk pembebasan dan kepulangan.

"Perjanjian ini berasal dari tanggung jawab kita terhadap rakyat kita yang teguh dan sabar di Gaza, yang bertujuan untuk menghentikan agresi Zionis, mengakhiri pertumpahan darah, dan menghentikan pembantaian dan perang genosida yang telah mereka alami. Kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kami atas semua sikap resmi dan rakyat yang terhormat yang berdiri dalam solidaritas dengan Gaza, mendukung rakyat kami, mengungkap kejahatan pendudukan, dan berupaya mengakhiri agresi—di tingkat Arab, Islam, dan internasional. Penghargaan khusus diberikan kepada para mediator yang mengerahkan upaya signifikan untuk mencapai kesepakatan ini, khususnya Qatar dan Mesir.."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler