In Picture: Panen Kopi Robusta dan Arabika di Kaki Gunung Galunggung
Petani memetik kopi robusta di Kawasan Kaki Gunung Galunggung, Kampung Ciakar, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad (21/6/2020). Lhan seluas 30 hektare milik Perhutani yang ditanami kopi robusta dan arabika oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kelompok Galunggung Jaya, baru bisa memproduksi 1,5 ton dari luas lahan dua hektare dengan bagi hasil sebesar 25 persen perhutani dan 75 persen untuk petani, dan Kelompok Galunggung Jaya juga mengembangkan argo wisata kopi
Petani memetik kopi robusta di Kawasan Kaki Gunung Galunggung, Kampung Ciakar, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad (21/6/2020). Lahan seluas 30 hektare milik Perhutani yang ditanami kopi robusta dan arabika oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kelompok Galunggung Jaya, baru bisa memproduksi 1,5 ton dari luas lahan dua hektare dengan bagi hasil sebesar 25 persen perhutani dan 75 persen untuk petani, dan Kelompok Galunggung Jaya juga mengembangkan argo wisata kopi
Petani memetik kopi robusta di Kawasan Kaki Gunung Galunggung, Kampung Ciakar, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad (21/6/2020). Lahan seluas 30 hektare milik Perhutani yang ditanami kopi robusta dan arabika oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kelompok Galunggung Jaya, baru bisa memproduksi 1,5 ton dari luas lahan dua hektare dengan bagi hasil sebesar 25 persen perhutani dan 75 persen untuk petani, dan Kelompok Galunggung Jaya juga mengembangkan argo wisata kopi
Rep: Adeng Bustomi Red: Yogi Ardhi
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Petani memetik kopi robusta di Kawasan Kaki Gunung Galunggung, Kampung Ciakar, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (21/6).
Lahan seluas 30 hektare milik Perhutani yang ditanami kopi robusta dan arabika oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kelompok Galunggung Jaya, baru bisa memproduksi 1,5 ton dari luas lahan dua hektare.
Bagi hasil sebesar 25 persen perhutani dan 75 persen untuk petani, dan Kelompok Galunggung Jaya juga mengembangkan argo wisata kopi.
sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler