Live Nation Gelar Konser Drive-In Berskala Besar Pertama
Live Nation akan gelar konser drive-in besar pada Juli mendatang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Live Nation akan menggelar seri konser drive in berskala besar di Amerika Serikat mulai Juli depan. Inovasi dalam penyelenggaraan konser ini dilakukan agar masyarakat bisa menikmati konser dengan aman di tengah pandemi Covid-19.
Konser ini terdiri dari sembilan rangkaian konser yang akan digelar pada 10-12 Juli. Kota Nashville, Maryland Heights dan Noblesville akan menjadi lokasi penyelenggaraan untuk kesembilan rangkaian konser drive in tersebut.
Penyanyi country Brad Paisley akan hadir dan meramaikan konser di ketiga kota. Di Nashville, Paisley akan mengisi konser bersama dengan Darius Rucker dan Jon Pardi. Sedangkan di Maryland Heights, Paisley akan bergabung bersama rapper Nelly.
Konser drive in berbeda dengan konsep konser biasa di mana penonton bisa berkerumun bersama banyak penonton lain sambil menikmati pertunjukan. Dalam konser drive in, para penonton akan menonton konser dari dalam mobil masing-masing yang "terparkir" di depan panggung.
Konser drive in dari Live Nation ini akan diselenggarakan di lahan parkir dari amfiteater. Konser ini memiliki konsep yang berbeda dari konser drive in pada umumnya.
Dalam konser yang diselenggarakan Live Nation ini, tiap tiga slot parkir hanya akan diisi oleh satu mobil sehingga memberikan ruang bagi penonton untuk keluar dari mobil dan menonton konser dari dekat mobil masing-masing.
"Dalam konser drive in tradisional, Anda stuck di dalam mobil, dan Anda menikmati (musik) melalui transmiter FM. Tidak akan terjadi di pertunjukan-pertunjukan kali ini," ungkap Presiden Live Nation Venues - US Concerts Tom See, seperti dilansir Variety, Selasa (23/6).
Kapasitas maksimal dari tiap mobil yang hadir untuk menonton konser adalah empat orang. Live Nation juga menyediakan layar LED berukuran besar untuk memudahkan penonton menyaksikan konser.
Para penonton diharapkan membawa makanan, minuman dan kursi masing-masing. Kursi-kursi hingga makanan dan minuman ini ini bisa diletakkan dekat mobil mereka saat menonton konser.
Meski begitu, penyelenggara konser tetap menyediakan maknaan dan minuman non alkohol yang bisa dibeli secara daring oleh penonton. Nantinya makanan ini akan diantarkan ke tempat mobil penonton terparkir. Penonton hanya diperbolekan meninggalkan posisi mereka satu kali untuk ke toilet.
Kapasitas mobil yang bisa ditampung dalam setiap konser pun cukup banyak. Di Missouri misalnya, bisa menerima 1.000 mobil sambil tetap menjaga jaga jarak fisik antarpenonton.
Para pekerja di tempat konser akan menggunakan masker. Live Nation juga menyediakan layanan scanning tiket melalui jendela mobil untuk meminimalisasi kontak fisik penonton dengan orang lain.
Para penonton juga diharuskan menggunakan masker saat akan memasuki area parkir. Akan tetapi, penonton tidak diharuskan untuk memakai masker atau sarung tangan ketika sudah berada di posisi tempat menonton masing-masing.
Tiket konser akan dijual untuk umum pada Jumat. Harga tiket akan bervariasi, dengan harga terendah 125 dolar AS atau sekitar Rp 1,8 juta per mobil.
"Target saya adalah tidak adanya penyebaran virus ke satu orang pun. Tak seharusnya ada penyebaran dari konser ini. Itu kuncinya. Saya pikir pertunjukan tak layak diselenggarakan bila menempatkan orang-orang dalam risiko," ujar Paisley.
Ikuti Whatsapp Channel Republika