Lawan Rasisme, Mercedes Luncurkan Mobil Warna Hitam

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Juara bertahan Formula Satu, tim Mercedes, meluncurkan mobil berkilau hitam untuk musim 2020 pada hari Senin (29/6) untuk melawan rasisme juga untuk semakin meningkatkan keragaman dalam tim dan dunia motorsport.

Mercedes secara tradisional biasanya membalap dengan mobil warna perak sepanjang waktu di Formula Satu tetapi akan beralih ke hitam dan tulisan 'End Racism' terpampang di lingkaran kedua mobil.

Tim tersebut mengatakan gerakan Black Lives Matter telah “menyoroti bagaimana kita membutuhkan tindakan dan tindakan baru dalam memerangi rasisme dan segala bentuk diskriminasi”.

Mobil baru ini akan melakukan debutnya ketika juara dunia Inggris Lewis Hamilton dan rekan setimnya dari Finlandia, Valtteri Bottas tampil di Grand Prix Austria musim pembuka pada hari Ahad mendatang.

"Rasisme dan diskriminasi tidak memiliki tempat di masyarakat kita, olahraga kami atau tim kami: ini adalah kepercayaan inti di Mercedes," kata kepala tim Mercedes Toto Wolff dalam sebuah pernyataan.

“Tetapi memiliki keyakinan yang benar dan pola pikir yang benar tidak cukup jika kita tetap diam,” lanjutnya dilansir dari laman Reuters Selasa (30/6).

“Kami ingin menggunakan suara kami dan platform global kami untuk berbicara untuk penghormatan dan kesetaraan, dan Silver Arrow akan berpacu dalam warna hitam untuk seluruh musim 2020 untuk menunjukkan komitmen kami pada keragaman yang lebih besar dalam tim dan olahraga kami.” ujarnya.

Mercedes mengatakan hanya tiga persen dari tenaga kerja mereka yang diidentifikasi sebagai milik kelompok etnis minoritas, sementara hanya 12 persen adalah wanita.

Tim berencana untuk meluncurkan program keragaman dan inklusi sebelum akhir musim karena mereka berusaha untuk meningkatkan jumlah tersebut dan mendorong lebih banyak orang dari latar belakang yang kurang terwakili ke dalam Formula Satu.

Juara Formula Satu Enam kali, Hamilton, mengatakan: "Sangat penting bagi kami untuk memanfaatkan momen ini dan menggunakannya untuk mendidik diri sendiri apakah Anda seorang individu, merek, atau perusahaan untuk membuat perubahan nyata yang bermakna dalam hal memastikan kesetaraan dan inklusivitas."

Ikuti Whatsapp Channel Republika