Pekerja mengecap motif batik pada kain di Desa Bulurejo, Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa (30/6). Kawasan Lendah kini menjadi sentra batik di Kulon Progo. Batik yang dihasilkan ada berupa batik tulis atau batik cap, terutama dengan motif Geblek Renteng. Mulai Juni permintaan batik Lendah mulai naik kembali, usai anjlok pada April dan Mei imbas pandemi Covid19.
Pekerja menyelesaikan batik tulis di Desa Bulurejo, Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa (30/6). Kawasan Lendah kini menjadi sentra batik di Kulon Progo. Batik yang dihasilkan ada berupa batik tulis atau batik cap, terutama dengan motif Geblek Renteng. Mulai Juni permintaan batik Lendah mulai naik kembali, usai anjlok pada April dan Mei imbas pandemi Covid19.
Pekerja menyelesaikan batik tulis di Desa Bulurejo, Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa (30/6). Kawasan Lendah kini menjadi sentra batik di Kulon Progo. Batik yang dihasilkan ada berupa batik tulis atau batik cap, terutama dengan motif Geblek Renteng. Mulai Juni permintaan batik Lendah mulai naik kembali, usai anjlok pada April dan Mei imbas pandemi Covid19.
Pekerja menyelesaikan batik tulis di Desa Bulurejo, Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa (30/6). Kawasan Lendah kini menjadi sentra batik di Kulon Progo. Batik yang dihasilkan ada berupa batik tulis atau batik cap, terutama dengan motif Geblek Renteng. Mulai Juni permintaan batik Lendah mulai naik kembali, usai anjlok pada April dan Mei imbas pandemi Covid19.
Pekerja menyelesaikan batik tulis di Desa Bulurejo, Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa (30/6). Kawasan Lendah kini menjadi sentra batik di Kulon Progo. Batik yang dihasilkan ada berupa batik tulis atau batik cap, terutama dengan motif Geblek Renteng. Mulai Juni permintaan batik Lendah mulai naik kembali, usai anjlok pada April dan Mei imbas pandemi Covid19.
Pekerja mengecap motif batik pada kain di Desa Bulurejo, Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa (30/6). Kawasan Lendah kini menjadi sentra batik di Kulon Progo. Batik yang dihasilkan ada berupa batik tulis atau batik cap, terutama dengan motif Geblek Renteng. Mulai Juni permintaan batik Lendah mulai naik kembali, usai anjlok pada April dan Mei imbas pandemi Covid19.