Budaya Hidup Sehat Jadi 'Panglima' Cegah Infeksi Covid-19

Mau tidak mau, kini semua orang harus hidup berdampingan dengan Covid-19.

topnews.in
Mencuci Tangan (ilustrasi)
Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Budaya hidup sehat dan memperkuat sistem imun tubuh dinilai menjadi "panglima" dalam mencegah infeksi virus, termasuk virus corona jenis baru yang masih merebak hingga saat ini. Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) dr Moh Adib Khumaidi, Sp.OT mengatakan mau tidak mau, kini semua orang harus hidup berdampingan dengan Covid-19.

Untuk melakukannya, setiap orang harus memiliki kesadaran terhadap gaya hidup sehat dan mengubah lanskap kesehatan. "Dalam kondisi pandemi, kesehatan menjadi panglima. Kesadaran akan budaya hidup sehat ini yang harus ada," kata Adib dalam seminar virtual bertajuk 'Tangguh Hadapi New Normal bersama H2 Cordyceps' di Jakarta, Selasa (1/7).

Dia mengatakan pada masa normal baru, setiap orang perlu mempunyai strategi untuk menjaga kesehatannya. Salah satunya, dengan menjaga daya tahan tubuh dan melakukan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. "Bagaimana pun masyarakat paling tidak mengamankan dirinya, orang dekatnya, keluarganya, dan rekan-rekannya," kata dia.

Adib menyebut, protokol kesehatan merupakan sesuatu yang biasa dalam menghadapi pandemi. Masyarakat didorong untuk mampu beradaptasi mengantisipasi kondisi akibat penyakit menular. Sampai saat ini, belum diketahui secara komprehensif tentang karakteristik virus SARS-CoV-2. Vaksin untuk mencegah infeksi virus itu dan obat spesifik Covid-19 juga belum ditemukan.

Oleh karenanya, masyarakat harus memiliki dan membangun persepsi yang sama, yakni mengedepankan tindakan pencegahan, di antaranya menggunakan masker, menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain, serta menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Upaya-upaya lain adalah sering mencuci tangan dan tidak menyentuh wajah jika tangan tidak dalam kondisi bersih.

"Jangan lupa istirahat yang cukup, tidak merokok, makan makanan bergizi, serta mengkonsumsi suplemen tambahan atau vitamin bila perlu," ujar Adib.





sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler