Liga Primer Inggris Musim Ini Masih Mungkin Disetop
Liga Inggris dihentikan apabila ada peningkatan signifikan jumlah kasus Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- CEO Liga Primer Richard Masters menyatakan, masih ada kemungkinan penyelenggaran kompetisi Liga Primer Inggris 2019/2020 disetop. Kemungkinan penghentian tersebut tidak terlepas dari adanya potensi kemunculan gelombang kedua penyebaran Covid-19 di Inggris.
Pada awal pekan ini, Pemerintah Inggris memutuskan memperpanjang masa isolasi wilayah secara khusus di Kota Leicester hingga dua pekan ke depan. Langkah ini diambil Pemerintah Inggris dan otoritas kesehatan setempat pasca adanya peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Leicester dalam dua pekan terakhir.
Masters menyebut, bukan tidak mungkin kompetisi Liga Primer Inggris musim ini dihentikan sepenuhnya apabila ada peningkatan secara signifikan jumlah kasus positif Covid-19 di seluruh wilayah Inggris.
"Selalu ada kemungkinan itu (penghentian kompetisi). Kami bergantung sepenuhnya pada situasi penyebaran virus tersebut dan keputusan pemerintah terkait hal tersebut," kata Masters seperti dikutip LancsLive, Rabu (1/7).
Masters mengungkapkan, Ligaa Primer memang telah memiliki langkah-langkah pencegahan apabila Pemerintah Inggris memperpanjang masa karantina secara lokal di satu wilayah. Pencegahan itu antara lain berupa pemindahan lokasi pertandingan kandang sebuah tim, baik dalam satu pekan pertandingan ataupun di sisa kompetisi musim ini. Opsi ini dapat menjadi salah satu pilihan dan bentuk adaptasi Liga Primer terkait kasus di Kota Leicester.
Namun, apabila isolasi wilayah itu diterapkan di sebagian besar wilayah Inggris dan penyebaran virus Covid-19 kembali meningkat, maka Liga Primer kemungkinan besar akan menghentikan kompetisi. "Apabila perpanjangan masa karantina wilayah terjadi di berbagai wilayah dan penyebaran virus itu kembali ke titik yang tinggi, maka muncul resiko penghentian kompetisi pada musim ini," kata Masters.
Hingga kini...
Hingga kini, Liga Primer telah menyusun rencana jadwal pertandingan pada musim depan dan kapan para penonton bisa kembali ke stadion. Namun, Masters menyebut, rencana ini bisa saja kembali dikoreksi setelah mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah Inggris. "Kami akan menunjukan fleksibilitas dan adaptasi soal penentuan jadwal. Kami akan bergantung kepada panduan dari Pemerintah Inggris," ujar Masters.
Setelah sempat ditunda selama lebih dari dua bulan, Liga Primer Inggris musim ini akhirnya kembali bergulir pada pertengahan bulan ini. Liverpool pun telah memasikan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini dengan keunggulan 23 poin di puncak klasemen sementara. Masters menegaskan, apabila nantinya Liga Primer Inggris dihentikan, maka gelar Liverpool tersebut tidak akan dicabut.
"Liverpool sudah menjadi juara. Jadi, mereka tidak perlu khawatir soal itu. Sebelumnya, seluruh kontestan Liga Primer Inggris sudah sepakat soal mekanisme dan sistem penghitungan poin yang akan dilakukan apabila kompetisi dihentikan sepenuhnya. Kami juga optimis musim ini bisa diselesaikan. Namun, kami akan melakukan kembali diskusi soal model yang akan digunakan apabila nantinya kompetisi dihentikan," tutur Masters.