Foto Eksplorasi NASA, Selfie di Mars Hingga Ledakan Bintang
Banyak eksplorasi yang sudah dilakukan NASA dalam 10 tahun terakhir.
REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Hingga saat ini, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah banyak mengungkap sejumlah misteri luar angkasa. Seluruh langkah itu tentu tak akan tercapai tanpa eksplorasi yang dilakukan secara berkesinambungan.
Dilansir dari The Independent pada Jumat (3/7), NASA pun telah menyajikan sejumlah dokumentasi foto yang menggambarkan eksplorasi yang dilakukan NASA selama satu dekade. Berikut adalah jajaran foto tersebut.
Mystic Mountain
Pada 2010, NASA berhasil mengabadikan fenomena unik bernama Mystic Mountain. Temuan ini merupan semburat cahaya unik yang dihasilkan oleh pilar gas dan debu yang berdiri setinggi tiga tahun cahaya. Berkat bantuan Teleskop Luar Angkasa Hubble, NASA berhasil mengabadikan ledakan semburan gas dari bintang-bintang muda. Foto ini diambil di Nebula Carina. Nebula Carina merupakan salah satu Nebula terbesar yang bisa diamati.
Foto Selfie Pertama
Pada 2012, NASA melakan penjelajahan di Mars. Dalam kesempatan itu, NASA melakukan foto selfie pertama saat menggunakan Curiosity Rover. Selama misi, Curiosity telah menjelajah gunung Aeolis Mons yang secara informal dikenal sebagai Mount Sharp di lokasi yang dijuluki dengan Woodland Bay atau Teluk Woodland.
Supernova Tycho
NASA berhasil mengabadikan foto unik tentang supernova Tycho yang merupakan salah satu bintang dalam Galaksi Bima Sakti. Foto yang menyerupai gumpalan ledakan ini sendiri diabadikan dengna Chandra X-ray telescope.
Arrokoth
Benda ini merupakan obyek terjauh yang pernah dieksplorasi. Benda yang terlihat seperti gumpalan awan putih ini sendiri memiliki jarak 4,1 miliar mil dari Bumi. Foto ini diabadikan pada 2019 dengan kamera pada pesawat ruang angkasa New Horizons.
Sebelumnya, objek ini dinamai Ultima Thule. Ultima Thule dapat diartikan benda yang sangat jauh. Tapi nama itu memunculkan kontroversi karena Thule dapat diasosiasikan dengan Nazi.
Sedang nama Arrokoth berarti langit dalam bahasa suku Amerika. Perubahan nama itu akhirnya membebaskan objek tersebut dari stigma negatif.
Large Magellanic Cloud
Pada 2012, NASA berhasil mengabadikan Galaksi Large Magellanic Cloud. NASA mengabadikan cahaya inframerah dari wilayah kelahiran bintang baru itu lewat Herschel Space Observatory.
Black Hole
NASA pertama kali mampu mengabadikan gambar Black Hole pada 2019. Lubang yang berada sekitar 54 juta tahun cahaya dari Bumi ini berhasil diabadikan dengan teleskop Event Horizon.
Foto tersebut diambil pada April 2019 lalu. Foot ini diambil oleh sekelompok ilmuwan yang bekerjad di Event Horizon Telescope (EHT). Mereka berhasil mengambil bentuk lubang hitam di galaksi Messier 87.
Pluto
Pada 2015, NASA berhasil mengabadikan Pluto dengan New Horizons spacecraft. Lewat foto ini, Pluto terlihat sangat jelas dalam warna coklat muda dan sekilas memiliki permukaan yang mirip dengan Bulan.
Ejeksi massa corona
Pada 2019, NASA mengabadikan fenomena ejeksi massa corona melalui Chandra Observatory. Ini adalah pertama kalinya Chandra mendeteksi fenomena yang tejadi pada bintang selain Matahari.
Air di Mars
Keberadaan air di mars berhasil dibuktikan lewat sebuah foto yang terlihat seperti sebuah aliran air sepanjang 100 meter. Sebelumnya, obyek ini dianggap sebagai sebuah garis yang terbentuk oleh pasir yang mengalir di atas permukaan Mars.
Morning Aurora
Astronaut Scott Kelly berhasil mengabadikan sebuah cahaya unik berwarna hijau. Cahaya yang disebut sebagai aurora itu diabadikan lewat International Space Station pada 2015.