Pakar Sebut tak Ada Jalan Pintas untuk Meratakan Perut
Banyak orang ingin menghilangkan lemak perut.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang yang ingin menghilangkan lemak perut namun kebingungan dengan latihan yang paling tepat untuk mencapai targetnya. Mereka kesulitan memilih antara HIIT, latihan kekuatan, kardio, atau CrossFit.
Faktanya, tak ada jalan pintas untuk membuat perut lebih rata. Menurut ahli, untuk membuat lemak perut menyusut, orang harus mengurangi kadar lemak dalam tubuhnya secara keseluruhan. Lemak perut tidak menyusut dengan kecepatan yang berbeda terlepas dari jenis latihan yang dilakukan.
"Kita tidak bisa menargetkan pengurangan lemak di satu bagian tubuh saja," jelas pakar kinerja olahraga, Alex Harrison PhD CSCS, seperti dilansir Popsugar beberapa waktu lalu.
Alex menjelaskan untuk mencapai penurunan berat badan dalam jangka pendek, yakni dalam beberapa pekan atau sebulan, orang bebas memilih antara kardio atau angkat beban. Manfaat latihan itu tetap akan terasa.
“Latihan beban hampir pasti lebih baik karena peningkatan massa otot Anda dan kemampuannya untuk terus membakar lebih banyak kalori saat istirahat,” ujarnya.
Latihan kekuatan lebih oke daripada kardio juga karena potensinya untuk membakar lemak dan otot. Alex mengungkapkan, untuk kehilangan lemak tubuh dan mempertahankan atau membangun otot tanpa lemak, seseorang harus rajin berlatih kekuatan.
“Untuk orang-orang yang sangat disiplin, saya akan menyarankan mereka mengangkat beban selama enam hari per minggu dan latihan kardio ringan pada satu hari sisanya," kata Alex yang ahli dalam bidang fisiologi dan kinerja olahraga.
Untuk orang yang lebih sibuk, Alex merekomendasikan untuk mengangkat beban selama empat hari sepekan dan melakukan latihan seluruh tubuh. Untuk kehilangan lemak tubuh, seseorang harus mencapai bobot ideal dan harus melakukan latihan kekuatan minimal dua kali sepekan.
Latihan apa yang Alex rekomedasikan? Ia menyarankan latihan gabungan yang melibatkan gerakan banyak otot dan menyita banyak energi.
“Latihan-latihan seperti barbell back squat, deadlifts, walking lunges, bench press dan pull-up adalah contoh latihan gabungan,” ujarnya.