Dishub DKI Minta Warga Jaga Fasilitas Bus Listrik
Jika berjalan baik, bus listrik bisa menggantikan seluruh bus beremisi karbon.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Susilo Dewanto meminta kepada warga ibu kota agar ikut menjaga fasilitas bus listrik selama masa uji coba dengan rute EV1 Balai Kota- Blok M mulai Senin (6/7).
"Dengan penumpang yang lebih umum, semoga tidak terjadi kerusakan yang dibuat oleh 'orang-orang yang tidak bertanggungjawab'. Mudah-mudahan tidak terjadi kerusakan, misalnya pada bagian jok, atau dicoret, atau mungkin sambil duduk penumpang menendang jok. Jadi jangan sampai nanti bus-bus (yang diujicobakan) dipulangkan karena kondisi itu," kata Susilo, Senin (6/7).
Susilo mengatakan fasilitas bus listrik itu diharapkan nantinya dapat digunakan secara penuh karena memiliki banyak manfaat mulai dari pengendalian pencemaran udara hingga tidak bising.
"Kalau berjalan dengan baik dan menguntungkan bagi banyak pihak, kendaraan listrik bisa seluruhnya menggantikan bus yang masih beremisi karbon. Karena mungkin jadi dambaan banyak orang atas banyaknya manfaat dari kendaraan itu," kata Susilo.
Lebih lanjut, Susilo pun menyampaikan harapannya pada Transjakarta agar terus berinovasi dalam melayani masyarakat Jakarta sehingga semakin banyak orang beralih menggunakan transportasi publik di Ibu Kota.
"Semoga Transjakarta terus menghadirkan terobosan-terobosan yang selalu ditunggu pengguna TransJakarta maupun warga ibu kota," kata Susilo.
Seperti diketahui, mulai Senin akan ada dua bus listrik yang diujicobakan TransJakarta untuk melayani penumpang dengan rute EV1 Balai Kota-Blok M. Layanan bus listrik itu gratis dan dapat dicoba oleh seluruh warga Ibu Kota cukup dengan melakukan tap pada mesin 'Tap On Bus'.
Pada 2019, TransJakarta sudah melakukan praujicoba bus listrik di beberapa kawasan wisata seperti Ancol, Monas, Taman Mini Indonesia Indah, dan Kota Tua.