Akses Wisata ke Kepulauan Seribu Tetap Diperketat
Wisatawan ke Kepulauan Seribu akan dibatasi jumlahnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu, DKI Jakarta berjanji akan terus memperketat pengawasan wilayah, terutama akses wisatawan ke pulau permukiman guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. Untuk itu, beberapa syarat seperti protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat bagi pengunjung yang akan masuk ke wilayah Kepulauan Seribu.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, menekankan agar pengunjung dibatasi melalui pengetatan akses pelayaran mulai dari dermaga keberangkatan, terutama saat libur akhir pekan. Junaedi menambahkan, wisatawan yang berkunjung ke wilayah Kepulauan Seribu jumlahnya selalu meningkat setiap akhir pekan. Karena itu, dia meminta agar jumlah petugas yang bersiaga di dermaga ditambah.
"Akhir pekan nanti kita kirim petugas untuk bersiaga di dermaga keberangkatan. Semua kapal dibatasi penumpangnya, jika sudah 800-1000 wisatawan tidak boleh lagi ada yang berangkat," kata Junaedi, Rabu (8/7).
Sementara itu, Lurah Pulau Untung Jawa, Supriyadi menjelaskan, Kelurahan Untung Jawa akan menambah kekuatan petugas yang awalnya enam hingga delapan personil menjadi 16 personil pada akhir pekan nanti. "Agar mereka tidak kewalahan dan bisa menyetop jika terjadi lonjakan wisatawan yang hendak ke Pulau Untung Jawa," ungkap Supriyadi.
Menurut dia, selama ini wisatawan yang berkunjung ke Pulau Untung Jawa sudah menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan, memakai masker dan cek suhu tubuh. Namun, karena terlalu banyak wisatawan sehingga sulit menjaga jarak. "Wisata ke Pulau Untung Jawa tetap dibuka tetapi dibatasi," kata Supriyadi.