Kartu Prakerja Telah Jangkau 514 Kabupaten Kota
Pemerintah menggandeng delapan platform digital sebagai mitra.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Operasi Kartu Prakerja Hengki Sihombing mengatakan pelayanan publik secara digital untuk program kartu prakerja telah menggapai masyarakat di 514 kabupaten kota seluruh Indonesia. Hengki dalam pernyataan di Jakarta, Selasa (14/7), mengatakan layanan yang baik tersebut telah memperlihatkan adanya jaringan internet yang memadai hingga wilayah Indonesia timur.
"Berdasarkan data yang kami punya, pendaftar kartu prakerja itu berasal dari semua 514 kabupaten kota. Ini merupakan langkah awal pemerintah untuk memberikan pelayanan ke seluruh Indonesia," katanya.
Hengki menambahkan program kartu prakerja merupakan sebuah inovasi dari bentuk pelayanan publik digital yang disiapkan pemerintah untuk penciptaan lapangan kerja. Meski demikian, Hengki mengakui masih ada sejumlah kendala yang berada dalam batas kewajaran mengingat inovasi ini masih memerlukan waktu untuk berkembang.
"Pendaftar yang masuk merupakan langkah awal dari layanan publik dengan platform digital yang disiapkan pemerintah untuk masyarakat," katanya.
Ia juga menyampaikan mitra pemerintah yaitu delapan platform digital juga sangat membantu dalam proses pemilihan lembaga pelatihan yang tepat untuk mendorong efektivitas program kartu prakerja. "Delapan platform digital yang menjadi partner kartu prakerja itu mempertaruhkan reputasi apabila memilih lembaga pelatihan yang tidak valid atau fiktif," katanya.
Dalam kesempatan ini, Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kementerian Komunikasi dan Informatika Bambang Dwi Anggono ikut memastikan adanya kesiapan ekosistem digital. Ia menjelaskan ekosistem untuk meningkatkan layanan publik ini penting karena pembangunan infrastruktur digital masih belum merata di seluruh Indonesia.
"Dari data yang ada di Kominfo, 12.548 desa di seluruh Indonesia belum bisa mengakses internet 4G. Ini menjadi tantangan sendiri," ujarnya.
Oleh karena itu, Kominfo sesuai arahan Presiden telah menargetkan seluruh desa bisa terkoneksi internet 4G pada 2022. "Jadi, dua tahun lagi seluruh desa di Indonesia sudah terhubung sinyal 4G," kata Bambang.